SuaraBanten.id - Mendapatkan Lailatul Qadar tentu menjadi impian setiap muslim saat sepuluh hari terakhir Ramadhan. Karenanya, tak sedikit umat muslim menjalani itikaf di masjid-masjid untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Kerap disebut sebagai malam seribu bulan biasanya turun pada 17 Ramadhan hingga 10 hari ganjil menjelang akhir Ramadhan atau Hari Raya Idul Fitri.
SuaraBanten.id berkesempatan memantau sejumlah aktifitas masyarakat yang itikaf di Masjid Agung Banten untuk mengejar malam mulia itu. Sejumlah aktifitas mulai dari dzikir, tadarus Alquran, ziarah, hingga salat malam dilakukan warga yang mendatangi Masjid yang dibangun pada masa Sultan Maulana Hasanuddin yang berada di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Sabtu (23/4/2022).
Mereka melakukan berbagai hal kebaikan guna mendapatkan malam tersebut, baik yang beri'tikaf di dalam masjid, berziarah, tadarusan bahkan hingga tertidur usai melaksanakan sholat malam di pelataran masjid.
Anshor (46) salah seorang pengunjung Masjid Agung Banten mengatakan, ia sengaja mengunjungi tempat bersejarah itu guna melakukan ziarah di Makam Sultan Maulana Hasanudin Banten. Ia juga tak menafikan, upaya tersebut dilakukan untuk mendapatkan malam lailatul qadar.
"Kali pertama mas, kesini. Ini sengaja datang di sepuluh hari terakhir jelang ramadhan, niatnya memang untuk menikmati malam malam akhir ramadhan, biar dapet malam lailatul qadar," ungkapnya, Sabtu (23/4/2022).
Ia mengaku, kali pertama berkunjung di malam malam terakhir di bulan ramadhan. Pasalnya, tahun sebelumnya masih menetap di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Iya, kebetulan istri orang sini, jadi deket. Tahun tahun sebelumnya mah belum kesini," tuturnya.
Baca Juga: Kejati Banten Geledah Kantor Bapenda Banten, Empat Orang Tersangka Ditahan
Hal serupa juga dikatakan, Harun Arrasyid yang juga datang dengan sengaja di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Ia mengaku terpangil untuk melakukan ziarah kubur di makam Kesultanan Banten.
"Ziarah aja, disini kan tempat awal berdirinya Banten. Sebagai orang Banten saya tergerak untuk dateng kesini. Berharap mendapatkan (malam lailatul qadar) sih berharap aja, tapi itu bagaimana gusti Allah," sambung warga asal Kota Cilegon itu.
Ditempat yang sama, warga asal Serpong, Tangerang, Hasanudin mengaku selalu berupaya untuk dapat berkunjung di Makam Sultan Maulana Hasanudin Banten.
"Memang setiap tahun selalu usaha untuk bisa mendatangi masjid ini," tutur salah satu pimpinan majelis ta'lim yang ada di Provinsi Banten tersebut.
Ia sengaja membawa para jamaahnya yang berjumlah sekitar 30 orang untuk mengenang sejarah. Pasalnya, masjid tersebut tempat pemakaman Kesultanan Banten.
"Untuk mengenang sejarah aja," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Banjir di Kawasan Banten Lama Mulai Surut, Puluhan Petugas Terjun Bersihkan Kawasan Masjid Agung Banten
-
Meskipun Banjir, Kawasan Wisata Banten Lama Tetap Ramai Dikunjungi Warga
-
Update Kondisi Terkini Banjir di Kawasan Wisata Banten Lama, Masih Tergenang Tapi Tetap Dikunjungi
-
Vihara dan Masjid Jadi Tempat Pengungsian Warga Terdampak Banjir di Banten Lama
-
Akses Menuju Banten Lama Via Kramatwatu Terputus, Jalan Terendam Banjir
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
Terkini
-
Tabrakan Maut Pandeglang, Pemotor Tewas Usai Terpental 5 Meter
-
Polda Banten Sebut Pelajar Rentan Terpapar Paham Radikal Lewat Media Digital
-
Sambangi PT Krakatau Steel, Menko Perekonomian: Industri Baja Butuh Kebijakan Terintegrasi
-
7 Orang Berebut Kursi Direksi BPRS-CM, Perbaikan Keuangan Bank Jadi Prioritas
-
Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Cidsadane Gegerkan Warga