Sementara itu, Sujana yang merupakan warga Tangerang Selatan melakukan kunjungan ke Masjid Agung Banten dalam rangka nuzulul qur'an.
"Ini tahun kedua. Wisata religi aja, kita ziarah tadi terus lanjut sholat malam disini," singkatnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Badan Kenaziran Kesultanan Banten (BKKN), Tb Ahmad Faisal Abas megungkapkan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan memang banyak sekali masyarakat yang beri'tikaf dalam masjid. Tak terkecuali di Masjid Agung Banten.
"I'tikaf sendiri sudah jelas kegiatan yang positif dalam rangka mendekatkan diri pada sang pencipta," tuturnya.
"Nah, polanya. Mereka ini datang kemudian melakukan dzikir di sepanjang malam berupaya untuk mendapatkan malam lailatul qadar," sambungnya.
Lebih lanjut, menurutnya malam lailatul qadar biasa datang di malam malam ganjil menjelang akhir bulan Ramadhan. Karena itu, Ia pun mengaku tidak heran jika kedapatan kelompok-kelompok atau masyarakat dari luar Provinsi Banten yang melakukan i'tikaf di masjid agung banten.
"Sekedar pengetahuan, malam lailatul qadar itu biasanya datang di malam malam ganjil, baik malam 21, 23 dan seterusnya," terangnya.
Ia juga turut menyampaikan, bahwasanya ketika malam lailatul qadar alam pun mendukung dan suasana sunyi, tenang tanpa kebisingan.
"Tanda tandanya, alampun mendukung. Jangankan hujan dan angin, suara suara alam pun cenderung tidak ada, semacam itu kalo pengetahuan yang saya ketahui," ucapnya.
Baca Juga: Kejati Banten Geledah Kantor Bapenda Banten, Empat Orang Tersangka Ditahan
"Mereka berlomba lomba bagaimana caranya taqabbal minallah, dengan melakukan dzikir tentu dengan suasana yang sangat sangat sunyi," terangnya.
Bahkan, Ia pun turut menyampaikan bahwa tanda tanda bagi mereka yang mendapatkan malam lailatul qadar akan terlihat jelas dalam kehidupan sehari harinya.
"Salah satunya yang berbekas adalah pada dirinya sendiri. Ia sudah akan merubah dirinya sendiri menjauhkan diri dari hal hal tidak diperbolehkan agama," tutupnya.
Kontributor : Firasat Nikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Banjir di Kawasan Banten Lama Mulai Surut, Puluhan Petugas Terjun Bersihkan Kawasan Masjid Agung Banten
-
Meskipun Banjir, Kawasan Wisata Banten Lama Tetap Ramai Dikunjungi Warga
-
Update Kondisi Terkini Banjir di Kawasan Wisata Banten Lama, Masih Tergenang Tapi Tetap Dikunjungi
-
Vihara dan Masjid Jadi Tempat Pengungsian Warga Terdampak Banjir di Banten Lama
-
Akses Menuju Banten Lama Via Kramatwatu Terputus, Jalan Terendam Banjir
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati