SuaraBanten.id - Akses jalan menuju Gunung Luhur, Kabupaten Lebak, Banten yang biasa disebut Negeri di Atas Awan kini sudah tampak bagus. Bagusnnya ruas jalan Cipanas-Ciberang-Gunung Luhur, Kabupaten Lebak lantaran pekerjaan pembangunan rehabilitasi jalan oleh Pemprov Banten telah rampung.
Usai perbaikan jalan tersebut rampung, warga sekitar merasakan dampak positif. Diantaranya warga Desa Citorek Kidul yang merupakan desa yang menjadi akses menuju kawasan Negeri di Atas Awan.
"Alhamdulillah berkat adanya keseriusan dari para pejabat di Provinsi terutama Pak Gubernur dan Pak Wagub, konsentrasi mereka terhadap infrastruktur,” kata Kepala Desa Citorek Kidul Narta.
Pemprov Banten pun diharapkan bisa melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur dari Gunung Luhur hingga Bayah sehingga dapat lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Supaya akses ini menjadi akses vital bagi wisatawan yang berkunjung mulai dari Citorek (Negeri Di Atas Awan, red) dan destinasi wisata lainnya di wilayah selatan," katanya.
Narta mengungkapkan, saat ini pertumbuhan ekonomi masyarakat mulai terlihat meningkat setelah adanya destinasi wisata Negeri Di Atas Awan dan jalan yang bagus.
"Ini sangat signifikan, banyak berpengaruh atau berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dari Cipanas sampai sini banyak warga yang diuntungkan secara ekonomi, jadi peningkatan terlihat luar biasa," imbuhnya.
Salah satu warga yang memiliki warung di kawasan wisata Negeri Diatas Awan, Adi mengatakan, dengan akses jalan yang saat ini mudah ditempuh banyak wisatawan yang mulai berkunjung.
"Ya ada saja (wisatawan, red), namun yang banyak itu saat Sabtu – Minggu. Alhamdulillah ada saja yang beli atau jajan di sini," ujarnya.
Baca Juga: Bayah Banten Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 4,3, Tidak Berpotensi Tsunami
Dengan kemudahan akses, saat ini memberikan dampak kepada para pedagang sekitar, diantaranya memudahkan para pedagang untuk membeli dagangan untuk warungnya.
"Dulu susah kita beli ini itu (sambil menunjuk barang-barang yang ada di warungnya, red) karena jalan masih rusak, dan sekarang kita belanja sudah cepat karena jalannya sudah bagus," pungkasnya.
Berita Terkait
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kontaminasi Cesium-137 di Cikande, Bagaimana Nasib Warga?
-
Bukan Darah, Kali di Rawa Buntu Tangsel Tiba-tiba Berwarna Merah Pekat
-
Tamat! 39 Keluarga di Tangerang Langsung Dicoret dari PKH Setelah Kedapatan Main Judi Online
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2