SuaraBanten.id - Ratusan warga Kota Cilegon yang merupakan pensiunan PT. Krakatau Steel jadi korban penipuan berkedok investasi. Dugaan penipuan invetasi bodong itu diduga dilakukan oleh Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel atau PRIMKOKAS yang berada di Jalan KH Yasin Beji, Komplek PT KS, Gedung Krakatau Junction, Kotabumi, Kota Cilegon.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SuaraBanten.id, sebanyak 246 anggota Primkokas yang menginvestasikan uang pensiunannya pada program Simpanan Berjangka (Sijaka) tidak dapat mencairkan uangnya kembali sejak Maret 2019. Bahkan, investasi tersebut dengan harga senilai Rp7,5 juta perlembar.
Para korban pesiunan perusahaan baja terbesar se-Asia tenggara itu harus gigit jari karena kehilangan ratusan lembar investasinya. Mulai dari Rp100 Juta, Rp500 Juta hingga Rp1 Miliar setiap korbannya dengan total keselurahan investasi senilai Rp 94 Miliar.
Suparman, warga asal Pagebangan, Kota Cilegon. Uang pensiunan dan tabungannya sebesar Rp500 Juta amblas setelah diinvestasikan pada program Sijaka milik Primkokas PT Krakatau Steel.
"Saya masuk sijaka itu karena satu yang pertama anggota primkokas, yang kedua tabungan sijaka ini karena memang di dalam programnya menjanjikan nilai fee yang cukup lumayan, artinya diatas rata rata bank, makanya kita mau menginvestasikan," Kata Suparman saat ditemui di Krakatau Junction, Kota Cilegon, Selasa (22/3/2022).
Namun, ditahun 2019 Ia mendapatkan informasi bahwa primkokas tidak dapat dicairkan. Benar saja, ketika dirinya hendak mencairkan sebanyak 14 lembar investasi atau setara dengan Rp 105 juta untuk biaya sekolah anaknya ternyata tidak bisa.
Kendati demikian, Ia bersama korban lainnya di tahun 2020 berjuang untuk mendapatkan uang itu kembali. Pihaknya, telah mengikuti rapat dengan pengurus Primkokas namun tetap tidak ada kejelasan terkait investasi tersebut.
"Secara formal sudah kita lakukan, dari mulai tahun 2020 kemarin saya ada datanya pertemuan kita di KJ bersama pengurus KJ sudah dilakukan sudah membuat surat pertama, kedua dan sudah melakukan zoom dengan pembina sampai detik ini belum ada realisasi yang aktual," ungkapnya.
Hal senada, diungkapkan oleh Lilis Kholisoh, Istri dari pensiunan pekerja PT Krakatau Steel yang juga turut menjadi korban investasi bodong melalui program Sijaka.
Baca Juga: PKL di Rangkasbitung Berontak Ogah Direlokasi, Petugas Gabungan Mundur
"Suami saya kan udah meninggal, jadi mau saya ambil semua. Karena kan sekarang saya sendiri, enggak punya usaha apa-apa juga," tuturnya.
Ditempat yang sama, Salsiah yang juga Istri dari pensiunan pekerja PT Krakatau Steel yang turut menjadi korban investasi bodong mengaku kewalahan membiayai 5 anaknya sekolah.
"Kita kan udah enggak punya suami, anak-anak masih pada sekolah, ada yang kuliah sedangkan pensiunan enggak punya," ucapnya.
"Saya cuma ngandelin ini," imbuh Salsiah.
Sementara itu, Tahyar Bunyamin yang merupakan koordinator nasabah primkokas mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan haknya kembali.
"Kami sudah berjuang di eksternal melalui Kemenkumham, Tipikor kami digagalkan, ada juga yang melalui KPPU di Jakarta itu juga masih gagal, terakhir saya mengajukan ke Reskrim Polda Banten dan sedang berjalan," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Kota Modern Asthara Skyfront City Memulai Pembangunan Tahap Awal
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melandai: Sinyal Beli atau Tahan Dulu?
-
OJK: Rp4,8 Triliun Raib Akibat Love Scamming, Ini Cara Jitu Lindungi Diri dari Penipuan
-
Prospek Investasi Properti di Utara Jakarta Naik, Kini Jadi Incaran Investor
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
BRI Revitalisasi Lebih 100 Sungai, Libatkan Ribuan Warga dalam Padat Karya
-
Insiden Siswa Nyaris Jatuh Viral, Dikbud Tangsel Langsung Turun Tangan, Fokus Trauma Psikologis Anak
-
Tangerang Pasang Mata-mata Canggih di Hulu Bogor: Garda Terdepan Mitigasi Banjir Kiriman
-
Polri Intensif Kejar Buronan Sektor Keuangan Kelas Kakap Pasca Penangkapan CEO Investree
-
APMAKI Apresiasi Presiden Prabowo dan BGN Tetapkan Produk Wadah Makan dari Dalam Negeri