SuaraBanten.id - Ustaz Abdul Somad alias UAS mewanti-wanti para muslimah terkait pengunaan mukena (pakaian salat wanita). UAS menyebut, ada mukena yang sebaiknya tidak digunakan oleh para wanita.
Kata UAS, salah satu model mukena terbilang cukup berbahaya bahkan bisa mengundang dosa bagi pemakainya. Tentu semua sepakat mukena berfungsi untuk menutup aurat perempuan saat sedang salat.
Pada umumnya mukena identik dengan warna putih polos. Meski demikian, kini mukena hadir dengan warna dan design beragam motif. Namun, apakah pengunaan mukena dengan motif mencolok saat salat ternyata bisa mendatangkan dosa?
Hal tersebut disampaikan UAS dalam kanal YouTube EfnO BJU. Ia menjelaskan tidak apa-apa memakai mukena berwarna saat salat, tetapi jangan bermotif.
“Boleh memakai mukena warna merah, kuning, biru, hitam dan yang lainnya,” tutur Ustaz Abdul Somad, dikutip dari terkini.id (Jaringan Suara.com) Sabtu (19/3/2022).
UAS pun mengungkapkan, mukena yang dipakai harus polos dan tidak ada corak ataupun motif apa pun.
Kata dia, memakai mukena dengan motif atau corak tertentu yang mencolok rupanya bisa mendatangkan dosa. Hal itu karena mukena yang memiliki motif mencolok bisa mengalihkan perhatian orang lain ketika sedang salat.
Ustaz Abdul Somad memaparkan, pemakaian mukena bermotif sama saja dengan punuk unta yang bisa mengalihkan perhatian orang lain.
“Tapi ketika dipakainya merah dengan bunga-bunga, orang salat di belakangnya pasti nengok, di mana jahitnya,” ungkapnya
Baca Juga: Istri TNI-Polri Diimbau Jokowi Tak Undang Penceramah Radikal, Ustaz Abdul Somad: Radikal itu...
Karenanya, UAS menyarankan muslimah memakai mukena yang biasa-biasa saja alias yang tidak memiliki motif bermacam-macam.
Berita Terkait
-
Futsal Perempuan: Ruang Kebebasan, Ruang Perjuangan
-
Perempuan Terjebak 1 Bulan di Dalam Lift, Ditemukan dalam Kondisi Mengerikan
-
Sinopsis Film Perempuan Pembawa Sial, Angkat Mitos Bahu Laweyan
-
Gara-gara Mantra Didi Ninik Thowok di Film Perempuan Pembawa Sial, Raihaanun Ogah Syuting Berduaan
-
Mengapa Kisah Perempuan dalam Karya Sastra Selalu Syarat akan Luka?
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
Terkini
-
Kawal 'Pajak Alat Berat' di Banten, Dede Rohana Bayar Duluan, Dorong Pengusaha Lain Ikut Patuh!
-
BRI Konsisten Apresiasi Paskibraka Nasional Lewat CSR Selama 15 Tahun
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang