SuaraBanten.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) baru-baru ini menjadi sorotan lantaran masuk dalam 180 daftar penceramah radikal. Meski demikian, UAS tampak tak terpengaruh dengan beredarnya daftar penceramah radikal yang menyeret namanya itu.
Menurut UAS publik harus memastikan apakah daftar yang muncul itu dibuat secara resmi atau tidak, hoaks atau bukan. Terlebih, Kementerian Agama (Kemenag) maupun BNPT sama-sama membantah sebagai pihak yang mengeluarkan daftar 180 ulama yang dianggap radikal tersebut.
Dalam kesempatan itu, UAS turut menanggapi imbauan Presiden Jokowi kepada Istri TNI-Polri agar tidak mengundang penceramah radikal. Kata dia, ibu-ibu yang mengajak ke masjid atau berkumpul mendengarkan ceramah bukanlah orang radikal.
Ustaz Abdul Somad menyebut justru ibu-ibu yang radikal itu adalah mereka yang kesulitan mencari minyak goreng dan tahu-tempe hingga rela mengantre panjang hingga berkilo-kilo meter.
Baca Juga: Soal Ciri-ciri Penceramah Radikal, PA 212 Slamet Maarif Bilang Begini
“Kalau orang mengajak ke masjid, ceramah, keadilan, itu tidak radikal,” tegasnya dalam video yang tayang di YouTube Karni Ilyas Club, dikutip dari terkini.id (Jaringan Suara.com), Kamis (10/3/2022)
“Radikal itu adalah ibu-ibu sekarang, yang radikal itu kalau ibu-ibu kesulitan mencari minyak dan tahu tempe, itu radikal loh!” tandasnya tampak bercanda.
UAS pun mewanti-wanti agar masyarakat selalu diberikan pemahaman tentang berita-berita hoax. Ditambah saat ini teknologi membuat masyarakat bisa lebih mudah menyebarkan informasi tanpa tahu kebenarannya.
Lebih lanjut, UAS mengaku bahwa ia sama sekali belum pernah melihat atau bertemu dengan ulama yang menentang atau menolak Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Menurutnya, sejauh ini semua rekan atau kawan-kawannya sesama ulama tidak pernah ada yang memiliki pemikiran untuk menolak Pancasila.
Baca Juga: Kritisi Ciri-Ciri Penceramah Radikal yang Dirilis BNPT, Pentolan 212: Itu Sangat Bahaya
Berita Terkait
-
Kapan Bansos BNPT dan PKH Cair? Cek Jadwal dan Nominalnya
-
Putusan MK: Pejabat Negara, Anggota TNI/Polri hingga Kades Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana!
-
1,5 Tahun dalam Bayang-Bayang OPM: Cerita Mengharukan Phillip Mark Mehrtens
-
Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad ke Menag Yaqut: Anda Menteri Agama Umat Islam atau Vatikan
-
Adu Sanad Ilmu Agama Islam UAS vs Kiai Imad, 2 Ulama yang Bertikai karena Nasab Habib
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli