SuaraBanten.id - Ade Armando baru-baru ini melontarkan komentar pedas pada Pesaudaraan Alumni atau PA 212 yang mendemo Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut. Ia bahkan menyebut kelompok yang sewot dan mengusik Gus Yaqut merupakan barisan kelompok Islam radikal.
Dosen Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan, pandangan Gus Yaqut yang saat ini menjadi sorotan publik jelas membuat kelompok Islam radikal sewot. Karenanya, mereka sangat getol mengecam Gus Yaqut ketika membuat peraturan tentang penggunaan toa masjid yang berujung pada membandingkan adzan dan gonggongan anjing.
“Sikap semacam itu jelas-jelas membuat marah banyak kubu Islam radikal. Jadi, untuk waktu yang lama sudah ada keinginan sang menteri yang diganti. Apa yang terjadi sekarang adalah momentum yang ditunggu,” ungkap Ade dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com, Minggu (6/3/2022).
Salah satu pihak yang mengecam pernyataan Gus Yaqut yakni PA 212. Saat ini, kelompok yang dipimpin Slamet Maarif itu masih berupaya menyeret ucapan Gus Yaqut ke polisi. Mereka juga menggelar aksi sebagai protes terhadap Gus Yaqut yang dinilai menistakan agama Islam.
Meski demikian, Ade beranggapan, siapapun yang berani mengusik Gus Yaqut akan berurusan dengan orang – orang Nahdlatul Ulama (NU). Kata dia, warga NU bakal mati – matian pasang badan untuk Menag Yaqut karena berbagai alasan.
“Berani mengusik Gus Yaqut adalah sama saja mencari masalah dengan NU,” tutur Ade.
Menurut Ade Armando, sikap menteri agama saat ini sangat pluralis, dan terbuka terhadap semua kelompok agama di Indonesia. Ia bahkan menyebut pandangan Gus Yaqut sama seperti mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kata Ade Armando, kelompok Islam radikal ini bakal berusaha mati-matian melengserkan Gus Yaqut dari jabatannya dan memenjarakannya seperti yang mereka lakukan kepada Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kasus Al Maidah 51 pada 2016 silam.
“Saya melihat ada upaya meng-Ahok-kan Menteri Agama Gus Yaqut. Kalau dulu Ahok difitnah sebagai penghina agama, dijungkalkan dari posisi Gubernur dan masuk penjara, sekarang Gus Yaqut pun kurang lebih begitu. Dia (Gus Yaqut) difitnah sebagai penoda agama, berusaha digulingkan dari posisi sebagai Menteri, dan bahkan juga berusaha dimasukkan ke penjara,” tuturnya.
Meski demikian, Ade Armando yakin usaha kelompok Islam radikal membawa Gus Yaqut ke ranah hukum bakal sia-sia. Meski dibenci beberapa kelompok, Gus Yaqut justru dicintai banyak kelompok keagamaan lainnya. “Saya percaya upaya itu akan gagal,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Skandal Haji Memanas! KPK Intip Rapat Pansus DPR, Bakal Ada 'Drama' Baru?
-
Jejak Janggal Kuota Haji: MAKI Adukan Beda Aturan di 2023 dan 2024 yang Diduga Picu Pungli Rp 691 M
-
Bongkar Korupsi Haji Rp 1 Triliun, KPK Siap 'Pinjam Tangan' Pansus DPR
-
Nasib di Ujung Tanduk, HNW Wanti-wanti KPK Umumkan Status Gus Yaqut: Hati-hati Jangan jadi Fitnah!
-
KPK: Korupsi Kuota Haji Hambat Waktu Keberangkatan Jemaah Haji Reguler
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas