SuaraBanten.id - Kabar seorang sopir membunuh majikan belakangan menjadi sorotan publik. Insiden sopir bunuh majikan terungkap saat korban yang merupakan pengusaha di wilayah Nganjuk, Jawa Timur berinisial B ditemukan tewas di garasi mobil Jalan dr Soetomo, Kelurahan Payaman.
Baru-baru ini terungkap, tersangka MYS (28) yang kini telah diamankan polisi membunuh korban lantaran dendam kerap diajak hubungan seksual sesama jenis.
Diketahui, korban pertama kali ditemukan tewas dengan kondisi luka tusuk disekujur tubuh oleh YS yang hendak mengambil mobil di tempat persewaan milik ayah korban.
Polisi pun langsung bergerak cepat menggelar olah TKP atau Tempat Kejadian Perkara serta mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti
Usai dilakukan penyelidikan dan penyidikan, petugas berhasil menangkap pelaku yang membunuh korban yakni berinisial MYS yang merupakan warga Kota Malang.
Polisi berhasil membekuk pelaku dari salah satu kos di wilayah Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Sabtu 5 Februari 2022 malam sekira pukul 23.11 WIB.
“Pelaku telah berhasil ditangkap. Tersangka ini dengan inisial MYS bekerja sebagai karyawan yang bersangkutan, sebagai sopir pribadi yang bersangkutan,” Kata Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson dikutip dari Terkini.id--Jaringan Suara.com.
Boy memaparkan, pelaku baru bekerja dengan korban kurang lebih dua pekan. Sementara, pembunuhan itu berawal saat korban dan pelaku memakirkan kendraannya di lokasi kejadian.
Setelah itu, keduanya datang ke persewaan garasi mobil sepulang dari toko mebel yang dikelola korban.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Sebut Game Online Merusak: Anak Masuk Pesantren Selamat!
“Nah, pada saat masuk ke garasi tersebut langsung dieksekusi oleh si tersangka. Alat yang digunakan adalah satu bilah parang yang dipesan yang bersangkutan (MYS) secara online, kemudian dikirim secara COD, itulah alat yang digunakan,” ungkap Boy.
Usai menghabisi nyawa korban, pelaku mengambil kunci toko mebel dari saku korban. Pelaku kemudian menjarah isi toko dan barang-barang berharga di rumah korban.
Sejumlah barang berharga yakni laptop, ponsel, uang tunai kurang lebih Rp6 juta, dan mobil pikap yang dijual di daerah Blitar.
“Kemudian di dalam rumah yang bersangkutan (tersangka) mengambil harta korban yang ada di dalam kamar. Sehingga ada percikan-percikan darah yang tercecer di seprai kamar korban,” jelasnya.
Berdasarkan pengakuan pelaku terhadap polisi, pelaku nekat menghabisi nyawa majikannya karena sakit hati kerap dimarahi korban.
“Motif pelaku yaitu adanya rasa sakit hati, ingin balas dendam karena perlakuan dari korban yang kurang kooperatif atau sering memarah-marahi korban,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Atasi Keluhan Pengemudi Ugal-ugalan, Gubernur Pramono Setujui Pelatihan 1.000 Sopir Baru Mikrotrans
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
-
Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI