SuaraBanten.id - Mayoritas warga korban gempa Banten di Pandeglang menolak untuk direlokasi ke tempat baru.
Rencananya, Pemerintah Pusat akan merelokasi korban gempa bumi yang rumahnya rusak berat di wilayah Pandeglang.
Penolakan dari warga diutarakan langsung oleh Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban.
Dia mengatakan, pemerintah berusaha mencarikan solusi yang terbaik bagi warga yang terdampak gempa dengan merelokasi mereka, namun ada warga yang menolak rencana tersebut.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Dilaporkan ke Polisi, Ma'ruf Amin Tinjau Korban Gempa Pandeglang
“Jadi gini, masyarakat itu tidak mau direlokasi jadi kami ngambil langkah melalui ibu Mensos, kami sudah sepakat tadi ibu Mensos bicara dengan saya kalau Kemensos akan mendistribusikan tenda kecil, jadi rumah yang rusak berat atau warga yang akan direlokasi itu tahap pertama akan diberikan tenda karena masyarakat tidak mau jauh dari rumahnya khawatir barang-barangnya hilang dan lain sebagainya,” terang Tanto usai kunjungan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin di Desa Munjul, Kamis (20/1/2022).
Padahal kata Tanto, sebelum Kemensos memberikan tenda darurat ukuran 4×4 meter untuk para korban dari Pemkab Pandeglang sudah membuat tenda terpusat untuk warga, namun mereka tidak mau menempati lokasi itu.
“Kemarin kami sudah mendirikan tenda terpusat tapi masyarakatnya tidak mau di situ, jadi solusinya Kemensos menyediakan tenda dan Pemkab Pandeglang yang mendistribusikan. Nah nanti mekanismenya dibuat berita acara antara Pemkab dengan korban khususnya korban yang rumahnya rusak berat,” bebernya.
Tanto melanjutkan, langkah Pemkab ke depan yang akan diambil ialah mendata kembali nama-nama korban gempa yang sudah diverifikasi ulang untuk mendapatkan bantuan.
“Selanjutnya kami akan mendata yang sudah terverifikasi rumah rusak ringan, sedang, berat. Ini diverifikasi dan kami serahkan ke pemerintah pusat, BNPB dan nanti solusinya apakah BNPB cukup memberikan insentif saja kepada korban atau dicarikan tempat seperti Huntap, nah itu langkah selanjutnya nunggu keputusan dari BNPB,” tutupnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 21 Januari 2022 Pandeglang-Lebak Banten
Berita Terkait
-
Ustaz Abdul Somad Dilaporkan ke Polisi, Ma'ruf Amin Tinjau Korban Gempa Pandeglang
-
Prakiraan Cuaca BMKG 21 Januari 2022 Pandeglang-Lebak Banten
-
KORPRI Kemendagri Salurkan Bantuan Peduli Gempa di Kabupaten Pandeglang
-
PKL Bakal Direlokasi, Foto Jadul Malioboro Ini Tunjukkan Penataan 50 Tahun Lalu
-
Tinjau Rumah Warga Terdampak Gempa Pandeglang, Ma'ruf Amin: Bantuan Sesuai Kerusakan
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
Terkini
-
Polisi di Tangerang Beredel Atribut Ormas: Tak Ada Ruang Praktik Premanisme!
-
Dapatkan Saldo DANA Gratis Khusus untuk Warga Bogor, Bisa untuk Nongkrong ke Coffee Shop
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim untuk Modal Malam Mingguan Bareng Pasangan
-
BPK Ungkap Dugaan Belanja Fiktif dan Kelebihan Pembayaran DANA BOS SMA/SMK di Banten
-
Operasi Premanisme dan Pungli di Pantai Anyer, Polisi Minta Warga Melapor Jika Menemukannya