Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 10 Januari 2022 | 10:21 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan (kedua kanan) berusaha masuk ke pertahanan lawan dengan dibayangi pesepak bola Timnas Singapura Zulqarnaen Suzliman (kedua kiri) dalam pertandingan Semi Final Leg 2 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021). ANTARA FOTO/Humas PSSI/Handout/app/wsj.

SuaraBanten.id - Pratama Arhan yang merupakan salah satu pemain yang memperkuat Timnas Indonesia pada piala AFF 2020 terbilang mempunyai pemainan yang apik.

Kabarnya, Pratama Arhan menjadi incaran dari klub-klub luar negeri. Karena itu, masa depan Pratama Arhan pun belakangan ramai diperbincangkan.

Kabar paling marak soal Arhan yakni ia diincar oleh klub Korea Selatan. Namun, tak sedikit juga yang menyebut Arhan bisa bermain di Eropa sesuai mimpinya.

Saat menentukan pilihan di Korea maupun Eropa, Arhan mempunayi rekan yang sudah lebih dahulu berkarir disana. Di Korea Asnawi Mangkualam telah lebih dahulu berkarir. Sementara di Eropa ada Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, dan Elkan Baggott.

Baca Juga: Ingin Ubah Sistem Sepak Bola Indonesia, STY: Jangan Melulu Fokus Prestasi

Arhan menang mengaku punya niat bermain di luar negeri, kemudian PSIS Semarang juga menyebut siap menukung Arhan berkarier di luar negeri.

Dimana sebaiknya Arhan melanjutkan karis sepakbolanya? Berikut Bolatimes--Jaringan Suara.com merangkum alasan Pratama Arhan lebih cocok bermain di Korea Selatan, daripada di Eropa Timur seperti Egy dan Witan.

1. Fisik dan Gaya Bermain

Faktor pertama yang membuat Arhan lebih cocok bermain di Korea Selatan adalah gaya bermain yang lebih mendukung Arhan. Pasalnya, Eropa Timur cenderung mengandalkan fisik yang kuat.

Hal ini besar kemungkinan bakal menyulitkan Arhan yang berposisi sebagai bek sayap. Sementara di Korea Selatan, Arhan akan bisa bersaing dengan kecepatan yang dia miliki.

Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Bangladesh

Asnawi bisa menjadi contoh bagaimana pemain Indonesia mampu bersaing untuk menjadi pemain utama di tim.

2. Cuaca dan Adaptasi

Cuaca bisa menjadi faktor yang cukup berpengaruh buat Pratama Arhan. Di Eropa Timur yang cenderung lebih dingin, adaptasi yang harus dilakukan akan cukup sulit dan memakan waktu lebih lama.

Sementara di Korea Selatan yang notabene masih berada di Asia seperti Indonesia, tidak akan menghadirkan perbedaan cuaca yang terlalu ekstrim buat Pratama Arhan jika nanti berkarier di sana.

3. Faktor Shin Tae-yong

Faktor terakhir yang membuat Pratama Arhan lebih cocok bermain di Korea Selatan adalah hadirnya Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Saran dan masukan dari Shin Tae-yong sebagai sosok yang sangat mengenal sepak bola Korea Selatan akan akan sangat bermanfaat buat Arhan jika nanti berkarier di Negeri Gingseng.

Load More