SuaraBanten.id - Masa aksi yang terkumpul dari berbagi serikat buruh di Kota Cilegon memblokir Kawasan Industri Krakatau Steel Cilegon, Selasa (23/11/2021). Kawasan Industri Krakatau Steel Cilegon diblokir buruh untuk menuntut Upah minimum kota atau UMK Cilegon sebesar 13,5 persen dari UMK 2021 sebesar Rp4.386.442.
Aksi tersebut mengakibatkan akses Kawasan Industri Krakatau Steel dan Tol Cilegon Barat terhambat. Diketahui, massa mengawali aksinya di Kawasan Industri Ciwandan Kota Cilegon lalu bergerak ke Kawasan Industri Krakatau Steel.
Massa aksi tiba di simpang Kawasan Industri Krakatau Steel sekira pukul 12.00 WIB. Satu persatu perwakilan serikat buruh berorasi berorasi hingga sekira 13.15 WIB aksi masih berlangsung.
Meski turun hujan massa tetap menggelar aksi di lokasi tersebut dibawah guyuran hujan. Salah satu Orator dari Kasbi Cilegon Adi Ardian mengatakan, aksi massa dilakukan serempak di berbagai Kota di Indonesia.
Baca Juga: Pengusaha Ngaku Berat Penuhi Tuntutan Kenaikan Gaji, Buruh Bakal Gelar Aksi Mogok?
"Wali Kota Cilegon yang saat ini duduk, dipilih oleh rakyat Cilegon. Harusnya beliau melihat, bisa mendengar tuntutan buruh," kata Adi dalam orasinya.
Adi menegaskan, buruh merupakan penggerak roda perekonomian. Jalur lobi, jalur diskusi dalam pengusulan UMK dinilai tidak terbuka.
"Kita kabarkan ke kawan-kawan, jika tuntutan tidak dikabulkan, kita turunkan massa yang lebih besar," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengklaim aksi buruh tidak mengganggu aktivitas industri di Kota Cilegon.
"Hari ini kita mengamankan kegiatan unjul rasa teman-teman buruh. Kami melakulan rekayasa lalu lintas, sehingga tidak ada kemacetan, yang ada perlambatan. Kkta melakukan kegiatan yang humanis," klaimnya.
Baca Juga: Buruh Geruduk Pemkot Cilegon, Minta UMK Naik dan UMSK Dibayar
Kata Sigit, pihaknya menerjunkan 300 anggota untuk mengamankan aksi buruh yang menuntut kenaikan UMK itu.
"Kita juga ada bantuan personil dari Polda 100 personil stand by di Polres Cilegon," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ratusan Buruh Jakbar Deklarasi Dukung Pramono-Rano, Pede Menang karena Anies
-
Robinsar-Fajar Tawarkan Aplikasi 'Super Apps Cilegon' untuk Permudah Pelayanan Masyarakat
-
Mantan Pendukung Petahana Deklarasi Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Putusan Pailit Berbuntut Panjang, Nasib Buruh Sritex Makin Tak Jelas
-
Lewat Kurikulum Go Green, Pertamina Bawa Peserta UMK Academy Bertransformasi Menuju UMKM Hijau
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri