SuaraBanten.id - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Banten menargetkan vaksinasi COVID-19 minimal 2.500 warga di setiap kecamatan, untuk mengejar target minimal 50 persen cakupan vaksin di Pandeglang hingga akhir 2021.
"Kami targetkan di setiap kecamatan miniminal itu 2.500 orang penerima vaksin, kami terus kejar, dari Info per kemarin sore saja angka vaksin kita sudah 34,5 persen," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita saat memantau gebyar vaksiniasi dalam rangka hari kesehatan nasional dan hari pahlawan nasional serta penginputan vaksin, di Pandeglang, Rabu.
Bupati Irna mengaku yakin angka vaksinasi Kabupaten Pandeglang dalam akhir tahun ini bisa mencapai angka 50 persen, dilihat dari antusiasme masyarakat yang sangat membludak.
Ia mengatakan,targetnya di akhir tahun dengan mendongkrak angka vaksinasi merupakan harapan untuk Kabupaten Pandeglang menjadi PPKM level dua,
Baca Juga: Tolong Bupati Pandeglang! Jalan Citeluk Rusak Parah, Warga Desak Perbaikan
"Di Desember kita target minimal 50 persen, maksimal bisa 70 persen, semua itu demi Pandeglang menjadi level dua, kita menginginkan pemulihan ekonomi bagi masyarakat semoga semua kembali normal," kata Irna.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Raden Dewi Setiani mengatakan, hari ini merupakan gebyar Vaksin dalam rangka Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional ke 57 yang serentak dilaksanakan di 35 kecamatan se-Kabupaten Pandeglang.
"Jadi nanti setiap ada momentum hari besar kita akan lakukan gebyar vaksinasi, seperti nanti yang akan datang akan ada Hari KORPRI, disitu kita akan gelar vaksinasi masal, sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai, yakni tingkat vaksinasi Pandeglang tembus minimal 50 persen," kata Dewi.
Raden Dewi juga mengatakan, masih terdapat kendala yang dialami oleh pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam pelaksanaan program vaksinasi.
"Kita masih terus lakukan sosialisasi melalui media sosial untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi, masih banyak masyarakat yang masih terbawa isu isu tidak bertanggung jawab, maraknya hoax yang mengakibatkan malasnya masyarakat untuk bervaksin," kata dia.
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Tak Ditemukan Bekas Luka
Berita Terkait
-
Gabungan Harta Kekayaan Mertua Beby Tsabina, Dituding Bangun Politik Dinasti
-
Kontroversi Dimyati Natakusumah Mertua Beby Tsabina Dikuliti: Kasus Pelecehan hingga Korupsi
-
Kontroversi Keluarga Natakusumah: Dugaan Korupsi, Pelecehan hingga Dinasti Politik Banten
-
Kekayaan Rizki Natakusumah: Suami Beby Tsabina Disebut Dinasti Politik Banten, Ternyata Tak Punya Rumah?
-
Sosok Dimyati Natakusumah, Punya Pengaruh Besar di Banten Yang Siap Ikuti Perintah Prabowo
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir