SuaraBanten.id - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di Blok Rorah Salman Resort Kalejetan Seksi wilayah II Handeuleum Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, Banten. Saat ditemukan oleh petugas, kondisi mayat sudah mulai membusuk dan dipenuhi banyak lalat.
Kapolsek Sumur, Iptu Kusdinar, mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh 5 orang anggota TNUK/PHL yang sedang melaksanakan patroli MBJ (monitoring badak Jawa).
Awalnya, anggota TNUK atas nama Satra melihat karung dikerubuti lalat dan terlihat lutut kaki manusia.
Kemudian, saksi mendekati karung tersebut untuk memastikan apakah mayat tersebut manusia atau hanya bangkai hewan. Setelah didekati ternyata benar bahwa yang dikerubuti lalat merupakan mayat manusia.
Setelah dipastikan mayat manusia, selanjutnya saksi melaporkan penemuan itu pada Kepala Resort Kalejetan SPTN Wilayah II Pulau Handeuleum dan meneruskannya pada masyarakat dan Polsek Sumur.
“Setelah mendapatkan informasi anggota langsung ke TKP untuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi korban. Mayat laki-laki tanpa identitas itu diduga merupaka orang dengan gangguan jiwa (ODGJ),” jelas Kapolsek seperti dberitakan bantennews.co.id - jaringan Suara.com, Jumat (8/10/2021).
Pada saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan telentang memakai baju warna hijau, sarung celana warna merah muda dan di sekitar mayat tersebut di temukan karung.
“Dari hasil pemeriksaan medis pada sekujur tubuh mayat tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka akibat kekerasan,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil kesepakatan antara warga, Kepala Desa Ujungjaya serta TNUK selanjutnya mayat tersebut disalatkan dan di makamkan di lokasi tersebut.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Saluran Irigasi, Sempat Dikira Guling oleh Penjual Soto
“Hasil kesepakatan bersama, karena pemeriksaan medis di sekujur tubuh mayat tidak ditemukan luka akibat kekerasan akhirnya kami makamkan di tempat tersebut,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Setelah BYD Atto 1 Datang, Berapa Harga Wuling Binguo Sekarang?
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
- Garap Creative Financing, Pemprov DKI Jakarta Buka Peluang Kolaborasi
Pilihan
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Tanggal 18 Agustus 2025 Perdagangan Saham Libur? Ini Kata BEI
-
Jumlah Harta Kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti Bertambah Banyak saat Jadi Pejabat BPS
-
Data BPS Diragukan, CELIOS Kirim Surat Investigasi ke PBB, Ada Indikasi 'Permainan Angka'?
-
Eks Tentara Israel (IDF) Jalankan Bisnis Properti di Bali, Kok Bisa Lolos Imigrasi?
Terkini
-
BRI Buka Cabang di Taipei, Permudah Layanan Keuangan bagi Ratusan Ribu PMI di Taiwan
-
Super App BRImo Dorong Pertumbuhan Dana Murah, Transaksi Capai Rp3.231 Triliun
-
Dari Monumen Rp874 Miliar, BIS Kini Dipuji Bintang Timnas: Rumput dan Locker Room Kelas Dunia
-
Era Baru Banten Warriors: Dewa United Siap Guncang BIS, Presiden Klub: Menang Harga Mati!
-
Dimiskinkan! Pasutri Bos Narkoba di Serang Dijerat Pasal TPPU, Aset Miliaran Rupiah Disita