SuaraBanten.id - Baduy selaku masyarakat adat Banten bisa dibilang tidak begitu mengikuti perkembangan teknologi. Bukan tanpa alasan, mereka membatasi teknologi lantaran menganggap jika terus mengikuti kemajuan zaman tak akan ada habisnya.
Meski demikian, kini masyarakat Baduy mulai membuka diri khususnya dalam hal pedadagangan. Beberapa pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) di wisata Baduy kini telah memiliki QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Karenanya, kini ketika ingin berbelanja kerajinan tangan khas Baduy tak perlu khawatir kehabisan uang cash. Kini pengunjung bisa membeli kerajinan Baduy bayar pakai Qris.
Pengunjung yang ingin memborong cinderamata seperti pakaian Kampret, Tas Koja, kain tenun, ikat kepala alias lomar kini tinggal melakukan scan barcode QRIS untuk bertransaksi.
Salah satu warga Baduy Sarmidi yang sudah menggunakan QRIS itu mengaku sudah menerapkan pembayaran non tunai sejak dua bulan lalu.
“Iya sudah dua bulan yang lalu, kita dikasih sama pihak Bank yang sebelumnya ngasih tau cara-cara pakainya dulu,” kata saat ditemui, Minggu, 10 Oktober 2021.
Menurutnya, QRIS ini membantu dirinya dan para pelaku UMKM lainnya dalam mempermudah transaksi dengan para calon pembeli. Khususnya meminimalisir kontak dengan para calon pembeli di tengah Pandemi Covid-19 ini.
“Jadi gampang, pembeli yang mau bayar terus engga bawa uang tunai bisa langsung scan aja. Terus kita kalau mau ambil uang tinggal ke ATM aja,” katanya.
Ia berharap dengan penggunaan metode pembayaran non tunai ini dapat meningkatkan penjualan dan penghasilan dirinya serta para pelaku UMKM lainnya di Baduy.
Baca Juga: Terungkap! Baru 34 warga Baduy yang Divaksin, Menkes Turun Gunung
“Alhamdulillah transaksi jadi lebih mudah. Walaupun baduy minim penyebaran Covid-19 dengan adanya QRIS ini juga kita lebih nyaman bertransaksinya,”timpal Andi Nurandi wisatawan asal Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
5 HP yang Bisa QRIS Tap Mulai Rp1 Jutaan, Bayar Tinggal Tempel dan Lebih Praktis!
-
Puji-puji Ratu Maxima Soal Layanan QRIS Milik Indonesia
-
Penggunaan QRIS Tap Makin Meluas, Nilai Transaksinya Tembus Rp 13,8 Miliar
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
BPOM Tangerang Sita Ratusan Kosmetik Ilegal Berbahaya, Cek Daftar Mereknya di Sini!
-
Pesisir Tangerang Siaga Satu, BMKG Sebut Efek Supermoon Bikin Air Laut Naik Drastis di Tanggal Ini
-
Maman Mauludin Diminta 'Ikhlas' Kosongkan Jabatan Sebelum Dicopot dari Sekda Kota Cilegon
-
Maman Mauludin Ungkap Kronologi Pencopotannya sebagai Sekda Kota Cilegon, Sudah Sesuai Prosedur?
-
Maman Mauludin Dicopot dari Jabatan Sekda, Wali Kota Cilegon Klaim Pencopotan Sesuai Aturan