Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 04 Oktober 2021 | 11:59 WIB
Kepala Puskesmas Cisimeut, Lebak, Banten dr Maytri Nurmaningsih [Antara]

SuaraBanten.id - Vaksinasi warga Baduy tampaknya belum berjalan optimal seperti yang diharapkan. Hal tersebut terungkap dari jumlah warga baduy yang sudah divaksin hanya sebanyak 34 orang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Puskesmas Cisimeut, Kabupaten Lebak, Banten dr Maytri Nurmaningsih baru-baru ini.

Dalam kesempatan itu Maytri juga mengungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dijadwalkan mengunjungi pelaksanaan pelayanan vaksinasi di Kampung Wisata Baduy Luar di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada 16 Oktober 2021.

Maytri berharap, kehadiran Menkes Budi Gunadi nantinya diharapkan dapat meningkatkan minat komunitas masyarakat Badui Luar untuk menjalani vaksinasi COVID-19.

Pelaksanaan pelayanan vaksinasi dipusatkan di Terminal Ciboleger Desa Bojong Menteng atau berbatasan dengan pemukiman masyarakat Badui Luar.

Selama ini, kata dia, sebagian besar masyarakat Badui Luar belum divaksinasi.

Baca Juga: Perlu Izin dari Sosok Ini, Sekolah di Kabupaten Tangerang Tak Lagi Bebas Gelar PTM

Warga Badui Luar yang sudah menjalani vaksinasi baru 34 orang, termasuk di antaranya tetua adat yang juga Kepala Desa Kanekes yakni Jaro Saija dan kader Sarpin.

Oleh karena itu, jajaran petugas Puskesmas Cisimeut sebagai wilayah tugas kerjanya terus mensosialisasikan tentang pentingnya vaksinasi kepada masyarakat Badui.

Bahkan kegiatan sosialisasi di pemukiman masyarakat Badui melibatkan Polri.

"Kami berharap warga Badui dapat mensukseskan program pemerintah itu agar Indonesia segera terbebas dari pandemi," katanya menjelaskan.

Menurut dia, masyarakat Badui hingga kini ketakutan untuk dilakukan vaksinasi, karena mereka masih percaya terhadap berita bohong atau hoaks.

Dalam kegiatan sosialisasi itu juga disampaikan kepada masyarakat Badui tentang manfaat vaksinasi di antaranya memperkuat kekebalan komunal dan bisa mencegah penyebaran virus corona.

Selain itu juga jika terserang corona maka tidak menimbulkan sakit parah yang mengakibatkan kematian.

Disamping itu juga vaksinasi menjadikan syarat untuk berpergian ke luar daerah.

"Kami sampaikan manfaat vaksinasi itu agar warga Badui dapat menerima program pemerintah, " katanya menjelaskan.

Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Jaro Saija mengajak kepada warganya agar dapat mensukseskan program vaksinasi untuk mendukung Indonesia terbebas dari penyebaran virus corona.

Baca Juga: Lebak Genjot PAD dari Perhubungan Darat Sampai Rp 1,5 Miliar Tahun 2021

Jika terbebas dari penyakit pandemi itu, dipastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat Badui kembali normal, bahkan kunjungan wisatawan meningkatkan.

Masyarakat Badui yang berjumlah 11.600 jiwa tersebar 68 perkampungan dapat mensukseskan program vaksinasi.

"Kami berharap warga Badui Luar nantinya dapat divaksinasi agar Indonesia segera terbebas pandemi itu," katanya.

Load More