Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 07 Oktober 2021 | 23:16 WIB
Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah memberi keterangan kepada awak media, Kamis (7/10/2021). [Antara]

SuaraBanten.id - Polisi mengungkap penyebab tewasnya tiga pekerja dalam gorong-gorong Perumahan di Taman Royal, Tangerang, Banten, diduga menghirup uap gas alam.

"Dugaan penyebab tewasnya pekerja dikarenakan menghirup uap gas alam yang berasal dari dalam gorong - gorong," kata Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah di Tangerang Kamis.

Ubaidillah mengungkapkan, kepolisian telah melakukan koordinasi untuk mencari penyebab tewasnya tiga pekerja. Namun berdasarkan informasi yang ada bahwa gorong-gorong tersebut memang sudah lama tak dibuka diduga menimbulkan uap gas alam.

Petugas BPBD Kota Tangerang telah mengevakuasi tiga jenazah tersebut di ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Hirup Gas Beracun di Cipondoh Tangerang Bertambah, Jadi Lima Orang

"Sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Sementara itu peristiwa kejadian tewasnya tiga orang terjadi Kamis siang, berawal saat salah satu orang pekerja sedang memperbaiki kabel jaringan internet di dalam gorong-gorong tersebut.

Tak lama kemudian, pekerja tersebut berteriak meminta tolong karena masuk ke dalam air dalam gorong-gorong. Satu orang rekan kerja pun ikut membantu bersama seorang pekerja galon yang berada dekat dengan kejadian, tetapi ketiganya kemudian tewas setelah merasakan sesak nafas.

Adapun korban tewas dalam kejadian tersebut adalah Andika (27 tahun), Aditya (20 tahun) dan Fandi (33 tahun) yang merupakan pekerja galon. Sementara kabel jaringan internet yang diperbaiki adalah milik PT Telkom.

"Kepolisian masih mendalami peristiwa tewasnya tiga orang pekerja ini dan semuanya kini sudah berada di rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Ngaku Pensiunan Jendral, Pria Asal Solear Tangerang Tipu Tetangga Rp200 Juta

Load More