Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 12 Agustus 2021 | 08:16 WIB
Ilustrasi Kitab Suci Alquran. (unsplash.com/the dancing rain)

SuaraBanten.id - Subhanallah, api lalap 95 rumah warga di Makassar tepatnya di Jalan Muhammad Tahir namun ditemukan sebuah Alquran tetap utuh.

Dibalik musibah kebakaran yang terjadi di Kampung Lepping Lorong 1, 2, dan 3 Kelurahan Jongayya Kecamatan Tamalate Makassar, Rabu (11/8/2021), ada hal yang mengejutkan warga.

Dalam kebakaran itu ditemukan Alquran yang masih utuh di tumpukan sisa kebakaran.

Di lokasi penemuan Alquran, barang lainnya sudah menjadi arang dan tak bisa terselamatkan. Hanya alquran yang ditemukan masih dalam keadaan utuh dan tidak terbakar.

Baca Juga: Dokter Sekaligus Pacar Korban Kebakaran Bengkel di Cibodas Terancam Hukuman Mati

Dalam insiden itu, tak ada satupun barang milik keluarga Musdalifah yang mampu diselamatkan. Alquran itu ditemukan di balik puing-puing rumah yang hangus terbakar.

Korban kebakaran, Musdhalifah memperlihatkan kitab Suci Alquran miliknya yang tidak ikut dilahap si jago. [Istimewa]

Berdasarkan panatauan reporter terkini.id-Jaringan Suara.com di lokasi, kebakaran yang mengakibatkan 95 rumah warga ludes terbakar dan 15 yang terdampak itu membuat ratusan warga setempat terpaksa kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi di masjid dan tenda-tenda darurat.

Salah satu korban kebakaran, Musdalifah yang juga pemilik Alquran mengatakan menemukan satu buah Alquran masih utuh dan hanya bagian sampulnya saja yang terbakar.

“MasyaAllah, Alquran ini kami temukan. Alhamdulillah tidak terbakar, masih utuh semua,” ungkap Musdalifah saat ditemui di lokasi kebakaran.

Temuan Alquran yang masih utuh pasca kebakaran itu tentu membuat Musdalifah sekeluarga dan warga yang menyaksikan kejadian langka itu menjadi gempar.

Baca Juga: Hotel Grand Bali Beach Terbakar, Begini Kronologinya

“Saya yakin bahwa fenomena ini sebagai bukti kuasa Allah yang sangat nyata. Bagaimana mungkin semua barang hangus terbakar kecuali Alquran ini,”ujarnya.

Menurut Musdalifah, saat kebakaran, ia sedang dalam perjalanan menuju pesta di Kabupaten Takalar. Namun, belum terlalu jauh, telepon putrinya memanggil dan memberitahu kalau terjadi kebakaran.

“Api dari rumah sebelah, milik warga di sini juga. Saya dan suami dalam perjalanan langsung kembali melihat rumah. Rumah sudah terbakar,” kata Musdalifah.

Load More