SuaraBanten.id - Identitas wanita bertato aniaya balita terungkap. Video viral wanita bertato mahkota cubit dan pukul balita atau bayi dibawah lima tahun ternyata hanya gegara ditinggal suami kerja.
Wanita bertato cubit balita yang merupakan anaknya sendiri. Wanita bertato pukul anak. Bahkan wanita bertato menghujat ayah balita tersebut yang merupakan suaminya.
Kejadian itu kabarnya terjadi Minggu (30/5/2021) di sekitar Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Dalam tayangan video tersebut, wanita bertato melakukan penganiayaan sambil menghujat ayah sang bayi.
"Hayuk dia, hah, hayo dia kadieu ajing (Ayo kamu, hah, ayo kamu kesini anjing). Bapak dia anjing kesrek (bapak kamu anjing kurap), bapak dia anjing kesrek, bapak dia anjing kesrek. Bangsat," ujar perempuan bertato itu sambil mencubit dan memukul sang bayi.
Kekinian, identitas sang wanita ‘sadis’ itu terbongkar. Adalah PT (25) warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Diketahui, identitas wanita bertato berinisial PT terbongkar setelah awak media menghubungi Nani Nurjanah bibi dari suami PT yang tak lain berinisial IW.
Ia pun menceritakan awal mula sebelum terjadinya peristiwa dugaan penganiayaan. Menurutnya, Sabtu, 29 Mei 2021 malam PT melarang sang suami yakni IW untuk keluar rumah.
Padahal, menurut Nani, IW keluar untuk menjalankan tugas sebagai salah satu honorer di Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak bagian Covid-19.
“Kata ponakan saya sih kesel. Waktu malam Minggu itu kerja tapi sama istrinya ngga boleh. Namanya udah tugas kan, pencemburu dikirain mah main kan dia tugas bagian Covid-19 kan waktu nya kan 24 jam kan kadang-kadang,” kata Nani kepada awak media melalui telepon seluler nya, Kamis, (3/6/2021).
Baca Juga: Kabar Indonsia Batalkan Haji 2021 Gegara Utang Katering, DPR Ungkap Hal Ini
“Jadi video itu dia (PT) yang rekam dikirim ke ponakan saya (IW suami PT-red),” tambahnya.
Nani menerangkan sedari awal, pihak keluarga tak menyetujui jika IW menikah dengan PT. Ia pun menyebut sebelum dengan IW, PT telah 3 kali menikah.
“Tahun kemarin nikah. Dia itu (PT) sudah 3 kali nikah. Keluarga sampai tidak menyetujui,” terangnya.
Sementara Kasatreskrim Polres Lebak, IPTU Indik Rusmono mengaku tengah menangani kabar tersebut. Menurutnya, pihak keluarga dari ayah sang bayi telah membuat laporan.
“Sudah kita tangani dan tengah di dalami,” kata Indik.
Berita Terkait
-
UMKM Kabupaten Lebak Jadikan Makanan Tradisional Andalan Bisnis, Raup Cuan Miliaran Rupiah
-
Pemkab Banten Berikan Pelatihan UMKM, Ekonomi Masyarakat Bisa Andalkan Produk Unggulan Daerah
-
Pasar Murah Kebutuhan Pokok di Lebak, Banten
-
Gempa Magnitudo 5,5 Mengguncang Wilayah Lebak Banten, Getarannya Terasa Sampai Jakarta
-
Dialog program FMSRB - Ditjen PSP Kementan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
4 Spot Wisata Hits di Kecamatan Tangerang Buat Liburan Akhir Tahun Low Budget
-
Polda Banten Bongkar 10 Kasus Tambang Ilegal, 50 Hektare Lahan Rusak Parah
-
BPOM Tangerang Sita Ratusan Kosmetik Ilegal Berbahaya, Cek Daftar Mereknya di Sini!
-
Pesisir Tangerang Siaga Satu, BMKG Sebut Efek Supermoon Bikin Air Laut Naik Drastis di Tanggal Ini
-
Maman Mauludin Diminta 'Ikhlas' Kosongkan Jabatan Sebelum Dicopot dari Sekda Kota Cilegon