SuaraBanten.id - Kabar Indonesia batalkan haji 2021 mencuat ke publik. Informasi beredar soal pembatalan haji 2021 diduga gegara utang katering ke pemerintah Arab Saudi.
Baru-baru ini Ibadah haji 2021 resmi dibatalkan Kementerian Agama (Kemenag). Pembatalan itu dilakukan dengan pertimbangan adanya situasi Pandemi.
Namun bersamaan dengan kabar tersebut, beredar pula kabar penyebab batalnya haji lantaran Indonesia memiliki utang katering kepada Arab Saudi.
Menanggapi soal kabar hutang pemerintah indonesia pada Arab Saudi,
Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto mengimbau masyarakat agar tak terpengaruh dengan berita bohong (hoaks) yang beredar, salah satunya soal utang pemerintah Indonesia kepada Arab Saudi.
Baca Juga: Beredar Informasi 70 Persen Warga Wadas Setuju Pertambangan, Azin: Hoaks Besar!
Yandri juga menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak terbukti kebenarannya.
Dalam kabar hoaks soal utang yang bereadar, Indonesia dikabarkan memiliki kendala soal dana seperti uang pemondokan atau penginapan hingga katering.
Padahal, kata Yandri, dana haji Indonesia selama ini sangat aman, sehingga masyarakat tak perlu khawatir.
“Ada berita yang menyampaikan, haji tidak ada karena ada utang Indonesia ke Arab Saudi. Itu bohong, tidak benar sama sekali, tidak benar keputusan (pembatalan haji) karena utang seperti pemondokan, katering dan lain-lain. Dana haji sangat aman, aman dan aman,” kata Yandri dalam konfrensi pers yang dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dikutip Hops-Jaringan Suara.com, Kamis (3/6/2021).
“Jamaah haji tak perlu khawatir, risau, gundah gulana karena uang yang disetorkan selama ini sangat aman,” sambungnya.
Baca Juga: Dokter Jawab Alasan Mengapa Masyarakat Indonesia Doyan Konsumsi Informasi Hoaks
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Orang Arab Saudi Ngamuk dan Pecahkan TV karena Timnasnya Dikalahkan Indonesia
-
Tegas! Said Didu Tolak Ajakan Damai APDESI usai Kritik PSN PIK-2: Yang Saya Perjuangkan Adalah Rakyat!
-
Tak Ditahan, Said Didu Dicecar 29 Pertanyaan Atas Tuduhan Sebar Berita Hoaks
-
Sebut Polisi Bisa Blunder, Abraham Samad Curigai Kasus Said Didu Vs PSN PIK-2 Ada Rekayasa: Ini Kriminalisasi
-
Blak-blakan Membela! Abraham Samad Sebut Polisi Tak Berhak Tahan Said Didu, Apa Alasannya?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten