Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 24 Mei 2021 | 08:05 WIB
Fedi Nuril saat jumpa pers film Surga yang Tak Dirindukan 3 [Suara.com/Rena Pangesti]

SuaraBanten.id - Fadi Nur ngaku pernah ditahan tentara Israel bersenjata lengkap saat di Palestina. Namun, anehnya ia mengaku tidak merasa takut sama sekali 'Gue nggak takut,' ungkapnya dalam sebuah unggahan Instagram.

Ditengah konflik Palestina dan Israel, banyak dukungan mengalir ke Palestina dari berbagai negara termasuk dari Indonesia.

Tak terkecuali dukungan dari artis dan influenser yang ikut menggalang dana atau sekedar menyuarakan dukungan untuk Palestina. Salah satunya Fedi Nuril.

Melalui akun Instagramnya, ia menceritakan pengalaman berkunjung ke Masjidil Aqsa di Palestina. Saat itu ia tak diperbolehkan masuk ke area masjid oleh tentara Israel.

Baca Juga: Pelaku Gergaji dan Siksa Istri Gegara Tolak Ajakan Mandi Dibekuk

"Tahun 2014, gue ke Palestina untuk syuting sebuah program Ramadan. Sewaktu gue dan salah satu kru masuk Masjidil Aqsha untuk salat zuhur dan ambil gambar, gue ditahan di gerbang masuk oleh tentara Israel karena bawa tripod dan wireless mic," tulis Fedi.

Aktor Fedi Nuril. [suara.com/Puput]

Meski dihadang oleh tentara Israel yang bersenjata lengkap, tapi ayah dua anak itu mengaku tak takut. "Anehnya, walaupun tentara itu bersenjata lengkap, gue nggak merasa takut," lanjutnya.

Lantas Fedi menjelaskan keadaan yang terjadi di Palestina. Menurutnya apa yang terjadi antara Israel dan Palestina itu bukan perang melainkan perebutan paksa.

"Apa yang terjadi di Palestina bukan perang, tapi perebutan paksa. Tentara Israel didukung teknologi militer dari US dan negara maju lain, sedangkan rakyat Palestina bertahan dengan persenjataan seadanya," tegas Fedi.

"Ideologi agama digunakan sebagai pembenaran atas pendudukan Israel di Palestina. Sedangkan faktanya, 20% dari jumlah penduduk Palestina beragama Katolik dan Protestan, dan mereka pun menjadi korban penyerangan tentara Israel," jelas Fedi Nuril.

Baca Juga: Kronologis Gubernur Banten Disebut Dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Ponpes

Load More