SuaraBanten.id - Tutup akses menuju Anyer dengan pos penyekatan. Polisi usir wisatawan berhasil masuk ke pantai.
Personel Polres Cilegon mengelandang wisatawan pantai untuk keluar dan meninggalkan Pantai Anyer.
Berbekal pengeras suara, polisi mengimbau para pengunjung pantai membubarkan diri. Pemberlakuan itu lantaran terbitnya Instruksi Gubernur (Ingub) soal penutupan seluruh wisata di Provinsi Banten.
“Betul kita himbau untuk meninggalkan lokasi pantai. Karena bedasarkan surat edaran Intruksi Gubenur Banten, kita berikan batas waktu 30 sampai 40 menit untuk meninggalkan lokasi pantai jika kondisi pantai tersebut dalam keadaan penuh pengunjung,” kata kasat Sabhara Polres Cilegon Iptu Choirul Anam saat dikonfirmasi awak media, Minggu (16/5/2021).
“Kemudian mungkin ada yang sudah masuk (pantai) pagi-pagi kita keluarkan dari lokasi wisata tersebut supaya instruksi tersebut benar-benar dilaksanakan,” timpal Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono.
“Alhamdulillah kalau sekarang ini sepi, tapi kalau di hotel ini kan mungkin ada yang sudah nginap entah 4 hari yang lalu atau 2 hari yang lalu kita sampaikan ke pengelola hotel ya kalau nginep kan paling jam 12 (siang) check out, pagi ini kami himbau kami larang untuk ke pantai karena kan yang ditutup tempat wisatanya,” tambahnya.
Selain menutup lokasi pantai dari para pengunjung, Sigit mengaku akan melakukan penyekatan arus kendaraan menuju lokasi pantai Anyer dengan mengerahkan seluruh personel kepolisian yang di tempatkan di beberapa titik pos penyekatan.
“Pantai kita tutup kita kosongkan, personel mulai dari tol tadi kita sekat di JLS, di Cibeber ada lagi (pos penyekatan). Setelah itu sisanya kita sebar di 12 titik pantai yang ada di Anyer sampai dengan Cinangka yang masuk wilayah hukum Polres Cilegon,” tandasnya.
Baca Juga: Wisata Pantai Anyer Ditutup, Pedagang Terlilit Hutang
Berita Terkait
-
Skandal Anggaran DPRD Banten: dari Layar Rp18,5 M hingga Dana Reses Rp117 M Jadi Sorotan di Kejagung
-
5 Tips Liburan ke Pantai Anyer Anti Terjebak Macet Saat Libur Sekolah
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
ASN DKI Wajib Naik Angkot Tiap Rabu, Ojol di Jakarta Terancam Kehilangan 40 Persen Penumpang?
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI