SuaraBanten.id - Wisata Pantai Anyer ditutup. Pedagang terlilit hutang lantaran tak meraup keuntungan saat libur Lebaran Idul Fitri 2021/1442 Hijriyah.
Akibat penutupan tempat wisata di Provinsi Banten, Pantai Anyer menjadi salah satus tempat wisata yang ditutup. Penutupan tersebut berdampak pada para pedagang yang berjualan di Pantai Anyer.
Niat hati ingin memperoleh keuntungan besar saat libur lebaran Idul Fitri, Jannah (50) salah seorang penjual emping di Pantai Anyer malah merugi lantaran tempat wisata ditutup.
Jannah mengaku mengalami kerugian yang cukup besar dikarenakan tidak bisa berjualan di tempat wisata.
Baca Juga: Putar Balik Pengunjung, Wisata Banten Lama dan Pantai Gope Ditutup
“Ya mau gimana lagi, penjualan menurun. Udah nunggu momen lebaran untuk berjualan tapi malah ditutup. Mau bayar utang pun jadinya gak bisa karena jadinya rugi bukan untung,” ujar Jannah.
Ia berharap tempat wisata di Anyer dapat dibuka kembali sehingga ia bisa mendapatkan pemasukan yang cukup.
“Kalau bisa dibuka lagi jangan seperti ini soalnya kami semua pedagang merasa rugi, bisa dapat penghasilan yang lumayan kan kalau momen lebaran seperti ini,” katanya.
Sesuai Surat Edaran Gubernur Banten, tempat destinasi wisata di Provinsi Banten ditutup hingga 30 Mei 2021. Hal itu dilakukan karena antusiasme wisatawan yang datang ke Pantai Anyer sangat tinggi dan dikhawatirkan menimbulkan klaster baru Covid-19.
Iptu Suhel selaku Kepala Urusan Pembinaan dan operasi (Kaur bin ops) Polres Cilegon mengatakan untuk mengantisipasi kerumunan maka dilakukan penyekatan di beberapa wilayah seperti Jalur Lingkar Selatan, Cilegon Timur, Cilegon Barat, dan Jalur Teneng Cinangka.
Baca Juga: Pengelola dan Pedagang wisata Pantai Anyer Kecewa, Minta Wisata Dibuka Lagi
Rekayasa lalu lintas di Jalur Teneng, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang pun dilakukan sejak pukul 07.00 WIB pagi pada Minggu (16/5/2021).
Berita Terkait
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Gegara Pagar Laut, Ombudsman Minta PSN Dievaluasi
-
Wisatawan Asing Tewas Misterius di Pantai Anyer, Surat Wasiat Ungkap Pesan Terakhir
-
Ketua MUI Banten Hamdi Maani Wafat di Arab Saudi, Diduga Akibat Serangan Jantung
-
211 Unit Kendaraan Dinas Pemprov Banten Hilang, Nilainya Capai Rp25,5 Miliar
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
BRI Imbau: Waspada Modus Penipuan Siber Selama Lebaran 2025
-
Sinergi BRI dan Komunitas Lokal dalam Restorasi Ekosistem Laut Gili Matra
-
Lebaran 2025 Lebih Mudah dengan Transaksi BRImo yang Cepat Sekaligus Aman
-
Lebaran Tanpa Khawatir, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Tiga Pemudik Pingsan di Pelabuhan Ciwandan, Kelelahan dan Kepanasan saat Antre Masuk Kapal