"Diperkirakan sih kita akan stay di rumah dinas, namun nanti bagaimana nanti saja, karena saya juga harus melihat situasi dulu, kita belum lihat situasinya seperti apa. Jadi kita ngeri juga kan, karena sekarang udah ada anjuran dari presiden dan imbauan dari gubernur kemudian dari kemendagri, secara otomatis kita harus menyesuaikan lah, karena ini kan buat kepentingan kita bersama," ungkap Helldy.
Meski dirinya stay di rumah dinas Wali Kota, namun dirinya akan tetap menerima tamu dari tokoh-tokoh masyarakat Kota Cilegon atau masyarakat lainnya, seperti biasanya.
"Sekarang sebagai Wali Kota kan harus ada yang dirubah, dan saya juga gak bisa menolak juga kalau ada orang yang datang ke rumah kita, iya kan. Cuma kan coba kita siasati seperti apa, supaya tidak ada kerumunan," kata Helldy.
Diceritakan Helldy, sebelum dirinya menjadi Wali Kota. Saat lebaran dirinya tetep melaksanakan silaturahmi dan berkunjung ke beberapa tokoh di Kota Cilegon.
"Biasanya kalau lebaran itu saya tuh gantian sama istri, misalkan lebaran tahun ini di Jakarta atau di Cilegon. Biasanya kan pada hari pertama kan setelah sungkeman kerumah orang tua dulu di Citangkil, lalu kita ke anyer ziarah ke ibu. Abis itu biasanya saya ke tokoh-tokoh masyarakat dihari yang sama. Kalau dulu masih ada Kiyai Haji Amin Abdillah, saya biasa kesitu silaturahmi seperti itu biasanya," ceritanya.
Helldy mengimbau kepada masyarakat agar tetep menjaga kesehatan dan memprioritaskan kesehatan pada lebaran kali ini di tengah-tengah masa pandemi.
"Imbauan kami kepada masyarakat, memang hari raya idul fitri sekarang berbeda dengan hari raya sebelumnya, kita harus fahami dan sayangi keluarga kita, kita tidak bisa mudik sekarang, kita tidak bisa bersilaturahim dengan keluarga di kampung yang punya kampung, karena ini kan dalam rangka kita, untuk dapat memprioritaskan kepentingan kesehatan itu lebih baik. Sayangi lah diri kita masing-masing agar semuanya sehat," tandasnya.
Helldy juga, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik atau kembali ke kampung halaman. Dirinya juga mengimbau, ketika malam takbiran itu dilakukan di mesjid, tidak ada takbir keliling.
"Di masjid juga harus menggunakan protokol kesehatan. Jika ada takbir keliling kita akan ingatkan hal itu tidak boleh dan tidak di perkenankan," tandas Helldy.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Ganti Nama, Klaim Kantongi Restu PSSI
Kontributor : Adi Mulyadi
Tag
Berita Terkait
-
Isi Bingkisan Open House Presiden Prabowo Dikomentari Ahli Gizi: Harusnya...
-
Ikut Antre Open House, Mantan Karyawan Ungkap Sifat Rano Karno
-
Soroti Open House Prabowo, Rocky Gerung: Selalu Ada Sinyal Politik di Momen Idul Fitri
-
Bantu Korban Gempa Myanmar, Menlu Bakal Kirim Bantuan Besok
-
Meski Diguyur Hujan, Dasco dan Raffi Ahmad Juga Tak Mau Kalah Hadir di Open House Ketua MPR
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Skandal Jatah Proyek Rp5 T Dibongkar, Ini Rincian Tuntutan 5 Terdakwa yang Bikin Geger
-
Buronan Kredit Fiktif Bank Plat Merah Pandeglang Tertangkap!
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman
-
Kontaminasi Cesium-137 di Cikande, Bagaimana Nasib Warga?
-
Bukan Darah, Kali di Rawa Buntu Tangsel Tiba-tiba Berwarna Merah Pekat