SuaraBanten.id - Belakangan, media massa digemparkan dengan adanya sebuah kelompok warga atau sekte yang mengajarkan sebuah ritual dengan cara mandi bersama secara telanjang baik pria maupun wanita di Pandeglang.
Mereka yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, orang tua dan anak-anak dibawah umur itu diamankan saat tengah melakukan ritual mandi bersama di perkebunan sawit milik PT. GAL yang terletak di Kecamatan Cigeulis pada Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kini, belasan warga yang terlibat dalam praktik ritual sekte Hakekok Balakasuta di Pandeglang telah diamankan polisi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di tengah masyarakat.
Sempat bikin warga penasaran, berikut sejumlah fakta ajaran Hakekok Balakasuta yang belakangan viral versi Suara Banten:
1. Ajaran Menyimpang
MUI Kabupaten Pandeglang menyampaikan, ajaran Hakekok Balakasuta sebagai ajaran yang menyimpang atau sesat karena sudah jauh melenceng dari nilai-nilai agama Islam dan ajaran Rasulullah SAW.
“Jelas itu menyimpang, udah terlalu jauh itu. Ritual seperti itu tidak dibenarkan karena idak sesuai dengan ajaran Rosulullah,” kata Sekretaris MUI Pandeglang, Abdul Ghaffar, Jumat (12/3/2021). Lanjutkan baca
2. Sudah Ada Sejak Lama
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, Hamdi menyebut, ajaran tersebut sudah ada sejak lama. Sebelumnya, para pengikut ajaran itu telah diberi pengarahan agar mau kembali mempelajari agama yang benar.
Baca Juga: Geger Kelompok Ritual Mandi Bersama di Pandeglang, Hampir Diamuk Warga
Namun, belakangan kembali dengan ajaran serupa tanpa sepengetahuan pihak terkait.
“Memang sebenarnya sudah dibina oleh tokoh masyarakat, oleh MUI dan sudah kondusif. Namun kemarin muncul kembali di luar sepengetahuan kami,” ungkap Hamdi. Lanjutkan baca
3. Ajaran Turun Temurun
Pimpinan sekte berinisial A diketahui sering pergi ke hutan untuk melakukan ritual semenjak ayahnya meninggal dunia. Ayah dari A yang berinisial S sebelumnya berguru pada seseorang di Kabupaten Bogor.
Guru spiritual asal bogor itulah yang diduga mengajarkan ajaran Hakekok Balakasuta pada ayah A sebelum akhirnya diturunkan pada A yang menjadi pimpinan sekte itu saat ini.
“Memang sudah lama, kalau dulu mah pak S yang seperti itu (Ritual) karena sudah meninggal dilanjutkanlah oleh A,” ujar warga yang tak mau disebut namanya. Lanjutkan baca
Berita Terkait
-
Heboh! Muncul Aliran Sesat Hakekok, Polisi Periksa 16 Orang
-
Ketua Sekte Sesat Pandeglang Kerap Menghilang di Hutan, Diduga Dalami Ilmu
-
Soal Ritual Aliran Hakekok Balakasuta, MUI Pandeglang Bilang Begini
-
Ajak Anak Perempuan Mandi Bersama, Hakekok Balakasuta Resmi Ajaran Sesat
-
Sekte Ritual Mandi Bersama di Banten Ternyata Sudah Ada Sejak Lama
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Siapkan Ruang Khusus Disabilitas, Layanan Perbankan BRI Cilegon Lebih Personal dan Bermartabat