SuaraBanten.id - Rencana Pemerintah Indonesia terkait impor satu juta ton beras pada tahun 2021 ditanggapi dengan sangat keras oleh petani lokal meski pemerintah menyebut impor itu bertujuan untuk cadangan beras pemerintah dan kebutuhan Bulog.
Disampaikan perwakilan Kelompok Tani di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Hamid, pihaknya sangat tidak setuju langkah pemerintah tersebut.
“Jangan impor beras, kondisinya lagi jatuh begini. Sama aja itu merugikan petani, harusnya pemerintah menolong masalah gabah dulu,” ujarnya, Rabu (10/3/2021).
Hamid menuturkan, saat ini harga gabah di wilayah Pontang anjlok hingga Rp4000. “Itu aja gak masuk sebenarnya. Harusnya itu minimal Rp4500,” ungkapnya, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana menyebut untuk Kabupaten Serang tidak memerlukan impor beras dari wilayah lain.
“Kalau level Kabupaten Serang sudah swasembada beras bahkan surplus untuk memenuhi konsumsi per kapita penduduk Kabupaten Serang. Jadi Kabupaten Serang tidak perlu impor beras dari wilayah lain,” ujarny.
Terkait masalah ketersediaan beras nasional, Zaldi menyebut, ada kemungkinan situasi berbeda dengan serang karena lahan sawah terbatas.
“Contohnya daerah Tangerang Raya, jumlah penduduk Banten berpusat di daerah ini tapi sawahnya hanya ada di Kabupaten Tangerang sementara harus support untuk Tangsel (Tangerang Selatan) dan Kota Tangerang yang gak punya sawah,” sambungnya.
Ia melanjutkan, saat ini Kabupaten Serang memiliki lahan sawah yang cukup dengan total luas mencapai 47 ribu hektar.
Baca Juga: Pemerintah Impor Beras 1 Juta Ton, Tengku Zul: Untuk Kepentingan Siapa?
Berita Terkait
-
Bakar Al Quran di Serang, Pelaku Ngaku Mendengar Bisikan di Kepala
-
Ketua Geng Motor Sangar di Serang Ternyata Bekerja Sebagai Satpam
-
Pemerintah Canangkan Impor Beras di Tengah Panen Raya, Petani: Menyakitkan
-
Keji! Paman di Serang Cabuli Tiga Keponakan Selama Lima Tahun
-
Petani di Solok Menjerit Kesulitan Pupuk Subsidi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Bos Pabrik Pil PCC Divonis Mati, Istri dan Anak Dihukum Puluhan Tahun
-
Ketukan Palu Hakim Vonis Mati Terdakwa Mutilasi Serang, Keluarga Korban Puas
-
Panduan Lengkap Harga Produk Hirostar, Pilihan Raket Terbaik Untukmu
-
3 Fakta Miris Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' Demi Cabuli Anak Tiri
-
Miris! Ayah di Serang Nyamar Jadi 'Bos Mafia' untuk Cabuli Anak Tiri Melalui Aplikasi Online