SuaraBanten.id - BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (Jakarta TCWC) telah mendeteksinya adanya Pusat Tekanan Rendah di wilayah perairan sebelah selatan Nusa Tenggara yang dapat berpotensi menjadi Bibit Siklon Tropis.
“Berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer pada 24 Februari 2020, Pusat Tekanan Rendah tersebut telah menjadi Bibit Siklon Tropis dengan inisial 98S," kata Deputi Bidang Meteorologi pada BMKG, Guswanto dilansir laman Bantennews, Kamis (25/2/2021).
Dia menjelaskan bahwa Bibit Siklon 98S terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur dengan posisi di sekitar 13.7 derajat LS – 116.3 derajat BT atau sekitar 625 km dari lepas pantai Jawa Timur.
"Pantauan citra satelit cuaca 6 jam terakhir menunjukkan adanya aktifitas pertumbuhan awan konvektif dan terlihat juga pola konvektifitas yang kuat dari sistem 98S tersebut. Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem bibit siklon 98S berkisar 25 knots (46 km/jam)," ujarnya.
Baca Juga: BMKG Banyuwangi: Waspada Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis
Data angin perlapisan menunjukkan adanya sirkulasi di lapisan bawah yang sangat ideal untuk model pertumbuhan siklon tropis, pada lapisan 700 mb dan 500 mb sirkulasi terlihat sedikit melebar dan bergeser ke utara.
Pada lapisan atas kecepatan angin lemah dan pola beraian cukup kuat, geser angin vertikal sedikit lemah 10 – 15 knots, dan suhu muka laut yang hangat 29-30°C, cukup mendukung untuk peningkatan pertumbuhan bibit siklon tersebut menjadi Siklon Tropis.
Berdasarkan data model prediksi numerik, terlihat adanya peningkatan kecepatan angin yang signifikan pada sistem 98S ini untuk menjadi Siklon tropis.
Potensi bibit siklon 98S untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori menengah hingga tinggi, dengan kecepatan angin maksimum pada sistem Siklon dapat mencapai hingga 35 knot atau 65 km/jam.
Pergerakan sistem siklon diprediksikan menuju ke arah Barat-Barat daya menjauhi wilayah Indonesia. Mengingat saat ini posisi Bibit Siklon tersebut masih berada diluar wilayah tanggung jawab Jakarta TCWC, maka penamaan untuk Siklon Tropis tersebut akan di lakukan oleh TCWC Perth-Australia.
Baca Juga: Waspada! BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan Seharian Ini
Keberadaan bibit siklon tersebut cukup signifikan berdampak pada pembentukan pola konvergensi dan belokan angin di wilayah Sumatera Selatan – Jawa – Nusa Tenggara.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
Terkini
-
Tolak Pembabatan Gunung Pinang, Ratusan Warga Kramatwatu Geruduk Kantor Perhutani
-
Di Tengah Dinamika Ekonomi Global, Penyaluran Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh Positif
-
Buruan Klaim Saldo DANA Gratis Rabu 30 April 2025, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Serela Food Jadi Contoh Bagaimana BRI Perkuat Ekosistem UMKM Inklusif Melalui LinkUMKM
-
Alasan Andra Soni Pilih Ngantor di Tangsel Ketimbang di Wilayah Banten Selatan