- 24 Februari 2021 hujan diprediksi umumnya ringan hingga sedang pada siang dan malam hari, hujan dengan intensitas lebat akan terjadi pada dini hari.
- 25 Februari 2021 intensitas hujan akan meningkat menjadi lebat pada pagi hingga siang hari. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang kemudian akan terjadi pada malam hingga dini hari.
- 26 Februari 2021 intensitas hujan masih dalam kategori ringan hingga sedang pada pagi hari dan berangsur-angsur akan menurun pada siang hingga malam hari.
Jika dibandingkan dengan curah hujan yang terukur pada 19-20 Februari lalu, curah hujan pada 25-26 Februari memiliki potensi yang sama yaitu sangat lebat dapaat terjadi ekstrem tidak merata.
Selain wilayah DKI Jakarta, BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas lebat hingga ekstreem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang juga akan terjadi di Provinsi Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Sebagian besar wilayah Indonesia (96 persen dari 342 Zona Musim) saat ini telah memasuki musim hujan. Sebagaimana telah disampaikan juga oleh BMKG pada Agustus dan Oktober 2020 lalu, puncak musim hujan terjadi pada Januari – Februari 2021 di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.
Untuk periode sepekan ke depan (24 Februari – 1 Maret 2021), BMKG memprakirakan potensi Cuaca Ekstrem dan curah hujan dengan INTENSITAS LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut ini:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggraa Timur
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Lebih lanjut disampaikan bahwa berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Februari 2021 yaitu sebagian kecil Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian utara, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian kecil Nusa Tenggara Barat, sebagian kecil Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Selatan, dan sebagian Papua.
Untuk Prakiraan tinggi gelombang sepekan kedepan (tanggal 25 Februari – 02 Maret 2021), dengan ketinggian 1.25 – 2.5 m (kategori sedang) berpeluang terjadi di Selat Malaka, Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Perairan Kep.Simeulue hingga Kep.Nias, Perairan timur Kep.Mentawai – Padang, Laut Natuna Utara, Perairan utara Kep.Anambas – Kep.Natuna, Laut Natuna, Perairan timur Kep.Bintan – Lingga, Perairan Riau, Perairan utara Bangka Belitung, Selat Gelasa, Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Perairan utara Jawa, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Lombok – Selat Alas bag.utara, Selat Sape, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai.
Perairan Kupang – P.Rote, Laut Flores, Selat Makasar bag.selatan, Perairan Kep.Selayar, Teluk Bone bag.selatan, Perairan selatan Baubau – Kep.Wakatobi, Laut Banda, Perairan selatan P.Buru – P.Seram, Perairan Kep.Sermata – Kep.Tanimbar, Perairan Kep.Kei – Kep.Aru,Perairan selatan P.Yos Sudarso, Laut Sulawesi, Perairan Kep.Sangihe – Kep.Talaud, Laut Maluku, Perairan Kep.Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Fakfak – Kaimana – Amamapare, Perairan utara Papua Barat – Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
Gelombang dengan ketinggian 2.5 – 4.0 m (kategori tinggi) berpeluang terjadi di Perairan barat Kep.Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh hingga Bengkulu, Selat Sunda bag.barat dan selatan, Perairan selatan Jawa hingga P.Sumba, Selat Bali – Selat Lombok – Selat Alas bag.selatan, Laut Arafuru.
Sedangkan gelombang dengan ketinggian 4.0 – 6.0 m (kategori sangat tinggi) juga berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.
“Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” imbaunya.
Baca Juga: BMKG Banyuwangi: Waspada Cuaca Ekstrem Akibat Siklon Tropis
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca Kota Bekasi Kamis 25 Februari 2021
-
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 25 Februari: Waspada Potensi Banjir
-
Prakiraan Cuaca BMKG 25 Februari : Siang Ini Cianjur Hujan
-
BMKG: Hujan Ekstrem Berpotensi Guyur Jabodetabek dari Malam Ini
-
BMKG Peringatkan Hujan Ekstrem di Nusa Tenggara karena Siklon Tropis
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah, Guru Tetap Masuk, Kepsek Duga Ada Backing
-
Dugaan Penamparan Picu Protes, Ratusan Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah Tuntut Kepsek Mundur
-
Radiasi Cikande Naik Status Penyidikan
-
Terungkap! Peta Zona Radiasi Cikande, Siap-Siap Relokasi Warga
-
Konsistensi Kinerja Unggul, BRI Torehkan Prestasi di Tengah Tantangan Ekonomi Global