SuaraBanten.id - Anggota DPRD Banten, Komisi IV, Juheni M Rois mengusulkan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) seluruh Kabupaten maupun Kota daerah ini. Maja, Kabupaten Lebak disebut telah dipersiapkan sebagai TPAS.
“Pak Gubernur juga sudah setuju," ujar Juheni yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS Banten, dilansir laman Bantennews, Rabu (24/2/2021).
Juheni menjelaskan, alasan dipilihnya Kabupaten Lebak sebagai TPAS karena dekat dari setiap Kabupaten maupun Kota. Lahan yang tersedia memang hanya di Kecamatan Maja.
“Tangerang dekat, Ibu Kota Banten juga dekat. Ini TPAS khusus untuk menampung sampah seluruh Provinsi Banten, bahkan bisa juga menampung sampah dari Jakarta,” terangnya.
Juheni mengaku untuk teknis pembangunan akan diserahkan kepada dinas terkait, karena dirinya dari komisi 4 hanya sebagai perencanaan.
“Mudah-mudahan dapat berjalan pembangunanya pada tahun 2021,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
Terkini
-
Berkat BRI, Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Tabrakan Maut Pandeglang, Pemotor Tewas Usai Terpental 5 Meter
-
Polda Banten Sebut Pelajar Rentan Terpapar Paham Radikal Lewat Media Digital
-
Sambangi PT Krakatau Steel, Menko Perekonomian: Industri Baja Butuh Kebijakan Terintegrasi
-
7 Orang Berebut Kursi Direksi BPRS-CM, Perbaikan Keuangan Bank Jadi Prioritas