Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 17 Februari 2021 | 20:58 WIB
Petugas Basarnas melakukan pengecekan terhadap Kapal Fortune Glory XLI, Rabu (17/2/2021). [Ist]

SuaraBanten.id - Kapal Fortune Glory XLI yang tengah engker di perairan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon memancarkan sinyal marabahaya.

Sinyal bahaya tersebut terdeteksi oleh Basarnas Banten Rabu (17/2/2021).

Kasi Keselamatan berlayar KSOP Kelas 1 Banten, Ganefo mengatakan, menurut informasi dari agen PT PTK kapal tersebut selesai bongkar di Pertamina Tanjung Gerem.

Setelah bongkar, kapal tersebut berlabuh di Perairan Suralaya menunggu intruksi docking ke SMI Bojonegara.

Baca Juga: Perampok Kejam Ditangkap di Pelabuhan Merak, Modus Jadi Kuli Panggul

"Agen sampaikan bahwa benar tadi kapal tsb memancarkan signal distress (sinyal bahaya—red). Sinyal tersebut berasal dari Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB) atau SART yang lama (punya kapal sebelumnya) yang ditaruh atau disimpan di dalam drum," ujarnya.

"Drum tersebut semalam kehujanan dan kemungkinan karena ditaruh di drum dan kehujanan, maka alat yang lama itu memancarkan sinyal bahaya. Saat ini sinyal sudah dimatikan," imbuhnya.

Sementara itu, Kasubsi Basarnas Banten Hairoe Amir Abyan mengungkapkan, sinyal bahaya itu dipancarkan EPIRB terdeteksi local user terminal (LUT) Basarnas Banten sekira pukul 10.00 WIB.

Pasca menerima sinyal, Tim SAR langsung turun ke lokasi. Sejumlah personel dengan menggunakan Kapal RIB mengecek kapal berbendera Indonesia tersebut.

"Kondisi terakhir sudah dimatikan (sinyal bahayanya)," ungkapnya.

Baca Juga: Tragis! Siswa SMA Tewas Seketika saat Cari Sinyal Internet

Lebih lanjut, Hairoe menjelaskan sejauh ini Basarnas telah memastikan tidak terdapat bahaya pada kapal tersebut.

Kontributor : Hairul Alwan

Load More