SuaraBanten.id - Usai seorang warga Pandeglang yang tewas karena menenggak miras oplosan, saat ini Polsek Labuan dan Polres Pandeglang langsung bergerak melakukan penertiban miras oplosan.
“Iya benar, ada satu orang warga labuan yang meninggal diduga akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan pada hari Kamis, tanggal 11 Februari 2021,” Kata Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi kepada awak media, Jumat (12/2/2021).
Kepolisian menerima informasi adanya warga masyarakat Kecamatan Labuan yang meninggal dunia diduga karena mengkonsumsi miras oplosan di rumah korban berinisial V (30).
“Kapolsek Labuan dan Penyidik Reskrim mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan barang bukti, kita bergerak cepat untuk menangani masalah ini dan telah kita cek korban yang tak sadarkan diri di rumah sakit,” ujar Kapolres, melansir Bantennews(jaringan Suara.com).
Baca Juga: Tenggak Miras Oplosan, Seorang Warga Labuan Alami Lemas Lalu Tewas
Berdasarkan pengusutan polisi, ada 7 orang yang menenggak miras oplosan termasuk korban. Sebelum tewas, korban sempat lemas, muntah dan mengaku merasakan panas di perut serta dada.
Lebih lanjut Hamam Wahyudi menjelaskan, korban sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Labuan. Namun, belum sempat dirujuk ke rumah sakit, nyawa V tidak dapat diselamatkan.
Polisi kemudian mendapatkan informasi bahwa W (31) merupakan penjual minuman oplosan dan indikasi ada keterlibatan R yang mengetahui terkait miras oplosan tersebut.
“Kami lakukan penjemputan terhadap W dan R yang diketahui kemudian selaku penjual minuman keras di Wilayah Cigondang, kepada penjual W dan R sedang kami periksa di Polres Pandeglang, untuk selidiki akibat perbuatannya menjual miras oplosan yang akibatkan orang lain meninggal dunia,” tutup Wahyudi.
Baca Juga: Sadis! Gadis 15 Tahun Meninggal Usai Dicekok Miras Oplosan dan Digilir
Berita Terkait
-
Tenggak Miras Oplosan, Seorang Warga Labuan Alami Lemas Lalu Tewas
-
Libur Imlek di Tengah Pandemi, Begini Operasi Tol Tangerang-Merak
-
Klaster Kantor, 10 Pejabat Banten Positif Covid-19 Satu Meninggal Dunia
-
Corona Belum Berakhir, Ratusan Burung Puyuh di Lebak Terinfeksi Flu Burung
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Banten, BMKG Sarankan Unduh Aplikasi
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
-
Ole Romeny Cs Digembleng Keras, Manajer Ungkap Kondisi Pemain Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaik Juni 2025, Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah Seharga iPhone 15 Pro Max, Tetap Nyaman Meski Sudah Tak Zaman
-
'Tim Kami Seperti Lelucon': Media China Pesimistis Jelang Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti, Langsung Bisa Buat Pulsa Listrik Hari Ini
-
Sabung Ayam di Tangerang Tamat Riwayatnya?
-
Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang, Merawat Tradisi, Merajut Harmoni
-
DPRD Banten Minta Andra Soni Tindak Tegas Oknum yang Terlibat Penyalagunaan Dana BOS
-
Polisi di Tangerang Beredel Atribut Ormas: Tak Ada Ruang Praktik Premanisme!