SuaraBanten.id - Usai sempat viral beberapa saat lalu, Camat Tigaraksa Rahyuni menuturkan, pihaknya sudah berkunjung ke gubuk reot milik Yati (50) janda beranak empat di Kampung Gudang Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (6/2/2021).
Ia menyebut, rumah tak layak huni yang berada tak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang itu akan segera direnovasi melalui program bedah rumah desa Pasir Nangka.
“Saya sudah cek, rumahnya masuk data program bedah rumah 2021 sumbernya dari dana Desa Pasir Nangka,” kata Rahyuni kepada BantenHits (jaringan Suara.com).
Ia menuturkan, rumah milik Yati rencananya memang dibangun pada tahun 2020 lalu dengan alasan sudah masuk dalam anggaran.
Namun, karena terkendala pandemi Covid-19, rencana itu terpaksa diundur karena anggaran dialihkan untuk BLT sesuai dengan instruksi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.
“Kepala desa juga telah membuatkan surat pernyataan untuk membangun rumah Yati dalam upaya meyakinkan keluarga,” ungkapnya.
Rahyuni juga mengatakan, pihak kecamatan kini tengah mengusahakan biaya pengobatan liver yang diderita oleh janda sepuh tersebut melalui pendaftaran BPJS Kesehatan Non- Iuran.
“Untuk memudahkan proses kontrol keseharian, kini sedang dibuatkan BPJS Kesehatan yang bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Tangerang,” pungkas Rahyuni.
Kisah Yati sempat viral, setelah hidupnya yang sulit karena diterpa penyakit berkepanjangan. Hidupnya juga sulit karena hidup di gubuk yang tak layak.
Baca Juga: Janda Korban Cinta Segitiga 2 Kakek Sidoarjo Meninggal Positif Covid
Ia tinggal di rumah beralaskan tanah dengan dinding serta atap terbuat dari kayu dan bambu bersama dengan keempat anaknya.
Berita Terkait
-
Trauma Gempa, Mbah Muhyi Nekat Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
-
Sakit dan Hidup Sendiri di Gubuk Reot, Begini Kisah Pilu Sudarwono
-
Cerita Bikin Nyesek, Janda Tua Asmenah Hidup di Gubuk Reot di Usia Senja
-
Kisah Asep di Gubuk Reot, Sudah Miskin Makin Melarat karena Corona
-
Miris, Kisah Kakek Nenek di Banten 9 Tahun Tinggal di Gubuk Reot
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Terkini
-
Temuan BPK Soal Dana BOS 7 Sekolah di Tangerang Jadi Sorotan Fraksi PKS
-
Oknum RT di Cilegon Tega Jadikan Bocah 8 Tahun Korban Nafsu Bejat
-
Bertransformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 pada 3 Juli 2025
-
Skandal SMAN 4 Serang Memanas, Dindikbud Banten Turun Tangan, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Mantan Kepala SMAN 4 Serang Akui Ada Kasus Pelecehan Seksual, Pilih Diam Demi Nama Baik Sekolah?