SuaraBanten.id - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Lebak menyebut, setidaknya 50 pedagang di Pasar Rangkasbitung bangkrut atau gulung tikar.
Penyebab para penjual tidak lagi berjualan karena lesunya aktivitas pasar dan sedikitnya pembeli. Ditambah lagi, mereka kekurangan modal akibat terdampak pandemi Covid-19.
“Sejak bulan Januari kemarin, banyak pedagang yang gulung tikar selama masa Pandemi Covid-19 ini. Mereka gulung tikar mungkin karena kurangnya modal dan sepinya pembeli,” kata Kabid Perdagangan Disperindagpas Kabupaten Lebak, Dedi Setiawan kepada awak media, Jumat (5/2/2021) lalu.
Menurut Dedi, para ppedagang yang memutuskan untuk gulung tikar itu tersebar di 6 blok di pasar Rangkasbitung. Namun, blok terparah berasal dari di blok E dan F karena minat beli di dua blok tersebut sangat rendah.
“Blok E itu kan blok basah, yang artian blok yang menjual ikan-ikan basar, serta ikan asin. Sementara blok F lapak kering yang terdiri dari lapak baju dan sepatu. Kedua blok itu yang paling banyak gulung tikar,” ungkapnya, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Ia menambahkan, ada penurunan transaksi secara drastis di lingkungan Pasar Rangkasbitung semenjak wabah virus corona merebak di Lebak.
“Para pedagang setiap harinya banyak yang mengeluh, banyaknya orang dipasar bukan berati banyak yang belanja, tapi banyak yang hanya lewat-lewat dan mampir-mampir saja,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebulan Tak Melaut Karena Cuaca Ekstrem, Nelayan Lebak Kian Kesulitan
-
Waduh! 3 Pasang Pengantin di Lebak Gagal Pesta Usai Dibubarkan Satgas Covid
-
Lebak PSBB Tahap IV, Desa Tak Patuh Prokes Siap Potong Alokasi Dana
-
Belasan Rumah di Lebak Tergenang, Puluhan Warga Dievakuasi
-
Jalan di Cikulur Lebak Ambles, Lalu Lintas Terganggu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN Bolos Kerja 1 Tahun di Pandeglang: 4 Fakta Krusial, dari Utang Piutang Hingga Pemecatan
-
Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa di Gading Serpong: CCTV Disebut Mati, Polisi Selidiki Bukti Ini
-
Benyamin Davnie Keluarkan Jurus 'Rayuan Maut' ke Pemkab Bogor, Untuk Solusi Atasi Sampah
-
Total Kerugian Capai Rp5 Miliar, Skandal Penipuan Modus Masuk Polisi di Polda Banten Kian Membesar
-
Sungai Ciliman Meluap: Banjir Rendam Rumah Warga Pandeglang Hingga 50 Cm