Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 22 Januari 2021 | 07:54 WIB
Pekerja mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (29/3/2018). [ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto]

SuaraBanten.id - Provinsi Banten rutin memasok beras ke Provinsi DKI Jakarta sebanyak 15.518 ton per bulan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat menemui Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Willy Aditya dalam kunjungan kerja Badan Legislasi DPR RI di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (21/1/2021).

Andika mengatakan, berdasarkan data neraca ketersediaan dan kebutuhan beras periode bulan Januari-Desember 2020, ketersediaan beras di Provinsi Banten surplus sebesar 105.314 ton.

"Provinsi Banten mampu memasok beras ke DKI Jakarta sebesar 15.518 ton per bulan selama bulan Juli-Desember 2020, dengan tetap menjaga cadangan persediaan untuk konsumsi," jelasnya.

Baca Juga: Terlena Diskon Beras Murah di Olshop, Orang Ini Lemas Pas Buka Isi Paketnya

“Banten juga mampu menambah pasokan beras di DKI Jakarta secara kontinyu, sehingga ikut berpatisipasi dalam mendukung ketersediaan beras, menjaga kestabilan harga beras dan menekan tingkat inflasi di DKI Jakarta,” imbuhnya.

Selain itu Andika menyebut kalau Provinsi Banten juga menduduki posisi ke-10 sebagai provinsi penghasil beras tertinggi nasional pada 2019 lalu dengan produksi beras sebesar 843.000 ton.

Data tersebut berdasarkan hasil penghitungan Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan metode KSA (Kerangka Sampel Area).

"Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi penghasil beras dengan total luas lahan sawah sebesar 204.335 hektare," pungkasnya.

Kontributor : Hairul Alwan

Baca Juga: Tergiur Diskon Rp 99, Orang Ini Syok saat Terima Paket Beras yang Dibeli

Load More