SuaraBanten.id - Provinsi Banten rutin memasok beras ke Provinsi DKI Jakarta sebanyak 15.518 ton per bulan.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat menemui Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Willy Aditya dalam kunjungan kerja Badan Legislasi DPR RI di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (21/1/2021).
Andika mengatakan, berdasarkan data neraca ketersediaan dan kebutuhan beras periode bulan Januari-Desember 2020, ketersediaan beras di Provinsi Banten surplus sebesar 105.314 ton.
"Provinsi Banten mampu memasok beras ke DKI Jakarta sebesar 15.518 ton per bulan selama bulan Juli-Desember 2020, dengan tetap menjaga cadangan persediaan untuk konsumsi," jelasnya.
“Banten juga mampu menambah pasokan beras di DKI Jakarta secara kontinyu, sehingga ikut berpatisipasi dalam mendukung ketersediaan beras, menjaga kestabilan harga beras dan menekan tingkat inflasi di DKI Jakarta,” imbuhnya.
Selain itu Andika menyebut kalau Provinsi Banten juga menduduki posisi ke-10 sebagai provinsi penghasil beras tertinggi nasional pada 2019 lalu dengan produksi beras sebesar 843.000 ton.
Data tersebut berdasarkan hasil penghitungan Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan metode KSA (Kerangka Sampel Area).
"Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi penghasil beras dengan total luas lahan sawah sebesar 204.335 hektare," pungkasnya.
Kontributor : Hairul Alwan
Baca Juga: Terlena Diskon Beras Murah di Olshop, Orang Ini Lemas Pas Buka Isi Paketnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Gubernur Andra Soni: Suara Ulama Didengar!
-
Tragedi Malam di Serang: Pick Up Angkut 12 Buruh Nyemplung ke Sungai, 1 Tewas Terjepit
-
BRI Kucurkan KUR Rp99,31 Triliun, Sektor Pertanian Jadi Primadona
-
4 Fakta Inspiratif di Balik Aksi Pemuda Sibilik Tambal Jalan yang Rusak Puluhan Tahun
-
Jalan Rusak Puluhan Tahun, Pemuda Kampung Sibilik Gotong Royong Modal Sumbangan Semen dan Pasir