SuaraBanten.id - Dunia perfilman Indonesia berduka. Salah satu aktor lawasnya, Junaedi Salat meninggal dunia pada Senin (18/1/2021) kemarin.
Junaedi Salat lahir di Lampung pada 1 September 1950. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP), Junaedi pindah ke Jakarta dan melanjutkan pendidikan hingga SMA.
Kariernya sebagai aktor berawal saat di Taman Ismail Marzuki dia bekerja sebagai pengurus gedung. Dia kemudian mendapat tawaran untuk bermain film dan langsung mendapat peran utama di film Aku Tak Berdosa bersama aktris Dewi Puspa.
Dua tahun berselang, tepatnya pada 1974, Junaedi beradu akting dengan aktris Yenny Rahman, untuk membintangi film kedua, berjudul Susana.
Baca Juga: Junaedi Salat Aktor Film Ali Topan Anak Jalanan Tutup Usia
Nama Junaedi Salat makin wangi setelah bintangi film Ali Topan Anak Jalan pada 1977. Film tersebut sukses besar.
Selain menjadi aktor, Junaedi Salat juga terampil menulis lagu. Ia ikut menciptakan lagu Sabda Alam dan Juwita bersama almarhum Yockie Suryoprayogo dan dinyanyikan oleh almarhum Chrisye.
Junaedi Salat juga pernah berduet dengan Guruh Soekarno Putra dalam lagu 'Dambaanku Lukisan Dewata'. Kemudian, bersama Gitto Rollies lewat lagu Kupu-Kupu Malam.
Sepanjang hidupnya, musisi sekaligus aktor tersebut sukses menelurkan beberapa album musik, di antaranya, Burung Camar, Joni Teler, Vonny Sumlang, album Guruh Soekarno Putra Gilang Indonesia Gemilang, dan album Chrisye Percik Pesona.
Sedangkan beberapa film yang pernah ia bintangi diantaranya berjudul Pacar Pilihan (1975), Ali Topan Anak Jalanan (1977), Puber (1978), Mencari Cinta (1979), Colak Colek (1979), Gita Cinta dari SMA (1979), Remaja di Lampu Merah (1979), Gadis Kampus (1979), dan Di Ujung Malam (1979).
Baca Juga: Junaedi Salat Meninggal, Yati Octavia: Selamat Jalan Sahabat
Junaedi Salat kemudian menjalani pernikahan beda agama dengan Mauli, sang istri yang beragama Kristen.
Kehidupan pribadi Junaedi mulai dirundung masalah mulai dari perceraian hingga kecanduan narkoba.
Pada tahun 80-an, Junaedi Salat memutuskan untuk masuk Kristen. Dia lantas pensiun jadi seniman dan memilih menghabiskan sisa hidupnya sebagai seorang pendeta.
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Predator Anak Ajak 3 Bocah Perempuan Nonton Film Porno, Iming-imingi Korban Uang Rp5 Ribu
-
'Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek', Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah se-Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan