Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 15 Januari 2021 | 14:00 WIB
Salah satu truk penumpang yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan kapal Kumala pada Jumat (15/1/2021) (Bantenhits/Iyus Lesmana)

SuaraBanten.id - Sebuah kapal motor penumpang (KMP) Kumala alami kecelakaan di Pelabuhan Merak (14/1/2021). Kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) itu menabrak breakwater saat akan sandar di Dermaga 4.

Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 22.30 WIB. Saat kejadian, kapal yang memiliki muatan kendaraan itu dihantam arus sesaat akan sandar. Akibatnya, benturan tidak bisa dihindari.

Akibat benturan tersebut, sejumlah kendaraan rusak dan penumpang mengalami luka-luka. Tercatat terdapat 9 truk muatan barang, 5 kendaraan pribadi dan 1 kendaraan travel rusak.

Salah seorang sopir truk, Rizky (46) mengatakan, saat kejadian tersebut, ia tengah berada di dalam kendaraan. Tiba-tiba ada goncangan hingga menyebabkan kaca depan truk pecah.

Baca Juga: Truk Terguling di Tol Tangerang-Merak karena Rem Blong

“Saya diminta sama operator kapal untuk kembali ke dalam kendaraan karena kapal mau sandar, tidak lama ada benturan kapal dan kedaraan yang ada di depan pada mundur dan terjadi tabrakan,”kata Rizky saat dikonfirmasi awak media, Jumat, (15/1/2021).

Ia mengaku terpaksa menuda keberangkatannya karena peristiwa ini. 

Keputusan ini diambil sampai dengan truk yang akan mengirim gula dari Provinsi Lampung menuju daerah Cikupa Tengerang dilakukan perbaikan di dermaga Pelabuhan Merak dan menunggu asuransi dari Jasa Raharja. 

“Kendaraan saya paling belakang, posisinya masih di rem tangan tiba-tiba di tabrak dari depan kacanya pecah. Terpaksa belum bisa berangkat ke Cikupa di benerin dulu kacanya sambil nunggu asuransi,”ucapnya, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com)

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten, Endi Suprasetyo membenarkan jika KMP Kumala mengalami kecelakaan laut pada saat akan sandar di Dermaga Pelabuhan Merak. 

Baca Juga: Mabuk, Warga Asing Wafat dalam Laka Lantas Tunggal di Denpasar Bali

“Kumala mau sandar di dermaga 4 karena sandarnya di buritan jadi sudah buang buritan ke kanan untuk proses sandar, rupanya kena arus haluan kapal malah mengarah ke breakwater kemudian kecepatan sudah berusaha di turunkan, tapi kebawa ke arah break water sehingga haluannya mengarah ke breakwater,” ungkapnya.

Load More