SuaraBanten.id - Seakan bosan dengan ketiadaan bantuan renovasi rumah dari Pemkot Tangerang, Masiah (53), buruh cuci yang tinggal di RT 01/RW 04 Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang banting tulang demi merenovasi rumahnya sendiri.
Bukan perkara mudah bagi seorang buruh cuci untuk bisa memperbaiki rumahnya. Masiah mesti menabung hingga tiga tahun untuk memperbaiki atap rumah bagian depannya yang nyaris roboh.
Tabungannya selama tiga tahun bahkan juga belum cukup untuk memperbaiki rumahnya itu.
"Saya nabung dari hasil nyuci, kekurangannya saya nyelang (meminjam) dari tetangga dan bos," katanya kepada Suara.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga: Enam Hakim dan Panitera Positif Corona, PN Tangerang Jadi Kluster Covid-19
Sementara itu, warga sekitar Fatimah membenarkan masiah yang sudah lama menabung untuk memperbaiki rumahnya.
"Dia ikut arisan dari hasil kuli nyuci, terus meminjam ke majikannya karena masih kurang," ujarnya.
Menurutnya, Masiah sudah lama ingin memperbaiki atap rumahnya yang nyaris roboh.
"Cuma karena belum ada uang jadi belum di bangun-bangun," katanya.
Pantauan Suara.com Selasa (5/1/2021) atap depan rumah Masiah sudah diperbaiki dengan material seadanya. Meski demikian kondisi rumah terbilang masih butuh perbaikan.
Baca Juga: Rumah Masiah Nyaris Roboh, Lurah Batusari: Saya Baru 2 Hari Menjabat
Balok atap yang menopang asbes yang ditumpu bambu-bambu dalam kondisi keropos. Material kayu balok juga dipasang seadanya.
Sementara, pintu masuk rumah Masiah juga sudah keropos dengan engsel pintu bawah terlepas. Sehingga setiap dibuka, kondisi pintu nyaris roboh.
Memasuki bagian dalam, lantai rumah Masiah masih dalam keadaan hanya di semen. Saat melihat bagian atap rumah juga langsung terlihat bambu dan balok yang menopang genteng tanpa plafon.
Kondisi rumahnya beberapa waktu lalu nyaris roboh, bagian atap depan rumah sudah miring. Dan genteng-genteng tak lagi menempel di atapnya.
Keadaan samping rumah juga sama persis yakni dalam kondisi akan roboh. Namun, berinisiatif untuk memperbaiki rumahnya sendiri tanpa bantuan dari pemerintah.
Kontributor : Hairul Alwan
Berita Terkait
-
Ya Ampun! Tak Terima Diputus Cinta, Bayu Aniaya Mantan hingga Babak Belur
-
Waduh! Bansos PKH di Desa Ini Kena Sunat 10%: 'Sudah Kecil Dipotong Pula'
-
Enam Hakim dan Panitera Positif Corona, PN Tangerang Jadi Kluster Covid-19
-
Aksi Seru Tukang Bubur Lawan Maling: Tutup Gerbang Sampai Motor Terjepit
-
Rumah Masiah Nyaris Roboh, Lurah Batusari: Saya Baru 2 Hari Menjabat
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Kepung DPRD Cilegon, Ratusan Demonstran Desak Dewan Penabrak Buruh Dipecat
-
3 Terdakwa Pembunuh Aqila, Bocah Lima Tahun di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
-
Hamili Anak di Bawah Umur di Cikande Serang, Pria Kabur Hingga ke Malaysia
-
Siswa di Lebak Kesulitan Daftar SPMB SMA/SMK, Andra Soni Klaim Semua Persiapan Baik
-
Pelaku Pembunuhan IRT di Cilegon Terancam Hukuman Mati