Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 05 Januari 2021 | 20:31 WIB
Lurah Batusari Mohamad Fahmi saat meninjau rumah Masiah yang nyaris roboh di RT 01 RW 04 Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (5/1/2021). [Suara.com/Hairul Alwan]

SuaraBanten.id - Lurah Batusari, Mohamad Fahmi Selasa (5/1/2021) sore mendatangi kediaman Masiah (53), buruh cuci yang rumahnya nyaris roboh, di RT 01 RW 04 Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

Dalam tinjauannya, Fahmi didampingi jajaran Kelurahan Batusari, Ketua BKM Wawan, dan kader lingkungan.

Menanggapi terkait rumah Masiah yang belum mendapat bantuan dari pemerintah, Fahmi mengaku ia belum menjabat di kelurahan tersebut.

"Saya baru dua hari tugas di sini," ungkapnya kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Selasa (5/1).

Baca Juga: Tolong Bu Risma Blusukan ke Tangerang, Rumah Tukang Cuci Masiah Mau Roboh!

Fahmi menambahkan, kondisi pandemi Covid-19 juga menjadi kendala untuk mengumpulkan orang banyak.

"Karena pandemi kita terkendala ngumpulin orang, saya juga tadi berkunjung langsung ke rumah RW, Ketua BKM. Tadi pagi juga saya sudah ke sini. Tapi dikasih tahu kalau bu Masiah pulangnya sore," jelasnya.

Meski demikian, Fahmi mengaku akan berkoordinasi dengan dinas terkait tentang rumah Masiah yang nyaris roboh.

"Kita ajukan pembangunan rumah ini ke Perkim (Dinas Perumahan dan Permukiman-Red). Nanti tim verifikasi yang menentukan, karena yang memverifikasi kan ada tim khusus bukan dari kelurahan. Nanti mereka yang menentukan layak atau tidak untuk diperbaiki," ujarnya.

Kondisi rumah Masiah, buruh cuci di Kota Tangerang, setelah diperbaiki atap depannya secara mandiri saat disambangi kediamannya di RT 01 RW 04 Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Selasa (5/1/2021). [Suara.com/Hairul Alwan]

Lebih lanjut, ia mengajak berbagai pihak untuk bekerjasama menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca Juga: Nyaris Ambruk, Rumah Buruh Cuci Tangerang Tak Tersentuh Program Bedah Rumah

"Tidak bisa kerja sendiri, semuanya harus bersama-sama," pungkasnya.

Kepala BKM Kelurahan Batusari, Wawan mengatakan, sudah sekira lima tahun berturut-turut pimpinan wilayah setempat mengajukan pembangunan perbaikan rumah Masiah.

"Dua tahun lalu saya masih jadi RW, saya pernah ajukan namun belum juga bisa dibangun. Saat diajukan tidak pernah lolos verifikasi," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Apanudin mengatakan, permasalahan rumah yang nyaris roboh di Batusari merupakan permasalahan yang luput dari perhatian bersama.

Kata dia, pada tahun ini memang program bedah rumah akan dijalankan setelah tahun sebelumnya ditiadakan lantaran Covid-19.

"Insya Allah ini menjadi perhatian kita bersama dan akan saya sampaikan ke perkim agar dijadikan prioritas. Harus ada peran aktif kita bersama terkait permasalahan seperti ini," ujar politisi Gerindra itu.

Kontributor : Hairul Alwan

Load More