Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 06 Januari 2021 | 06:13 WIB
Wali Kota Serang Syafrudin ditemui di Gedung PKPRI Kota Serang, Rabu(23/12/2020). [Suara.com/Feby Sahri Purnama]

SuaraBanten.id - Bidang Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Serang mencatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu mencapai 1.117 kasus. Mayoritas didominasi usia produktif antara 19-45 tahun.

Namun, hal ini berbanding terbalik dengan adanya penutupan rumah susun sederhana atau Rusunawa Margaluyu, Kecamatan Kasemen. Meskipun kejadian itu belum diketahui oleh orang nomor satu di Kota Serang.

“Saya belum ada informasi Rusunawa ditutup. Belum, belum ada,” ujar Wali Kota Serang, Syrafrudin Syafe'i usai melakukan apel peringatan Hari Amal Bakti ke-75 yang digelar di MAN 2 Kota Serang sebagaimana dilansir dari Bantenhits.com (jaringan Suara.com), Selasa (5/1/2021).

Sebelumnya, Kepala Seksi Rujukan dan Kestrad pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Serang, Nenden Diana Rose menjelaskan bahwa Rusunawa ditutup sementara dan akan dibuka kembali pada bulan Febuari setelah anggaran Pemkot Serang tahun 2021 diketok palu atau disetujui DPRD.

Baca Juga: Ratusan Pedagang di Pasar Ini Pilih Tutup Kios, Hindari Tes Rapid Antigen

“Rumah singgah Rusunawa mau di off dulu sampai proses penganggaran 2021 selesai, biasanya anggaran ketok palu sekitar bulan Februari,” ujar Nenden, Senin.

Akibat penutupan ini, dua pasien yang masih menjalani isolasi dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang.

Sementara, 14 pasien lainya dipulangkan karena sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan telah melakukan test swab sebanyak dua kali dengan hasil negatif.

Load More