SuaraBanten.id - Pemerintah Kota Serang atau Pemkot Serang akan menjadi tempat pembuangan sampah akhir dari Kota Tangerang Selatan. Pemkot Serang akan melakukan kerja sama dengan Pemkot Tangerang Selatan terkait pembuangan dan pengolahan sampah.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan Pemkot Serang akan mendapatkan berbagai hal untuk menunjang kerja sama tersebut. Salah satunya penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang.
Nilai kerjasama itu sampai Rp 48 miliar setahun.
“Jadi Rp48 miliar itu mulai dari perbaikan infrastruktur, alat berat, lalu ada retribusi. Alat nanti dikirim dan infrastruktur diperbaiki. Jadi menguntungkan. Jadi tinggal kesepakatan aja,” ucapnya, Selasa (5/1/2021).
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Kota Serang Didominasi Usia Produktif dan ASN
Kerja sama tersebut akan sangat menguntungkan Kota Serang. Sebab, selain mendapatkan retribusi, Pemkot Serang juga akan mendapatkan hibah dan kompensasi.
Apalagi dari segi nominal sangat jauh dibandingkan kerja sama dengan Pemkab Serang dan Pemkot Cilegon yang memiliki nilai Rp 500 juta.
“Kerja sama dengan Kota Tangerang Selatan ini kami anggap menguntungkan untuk Kota Serang, dibandingkan dengan Kabupaten Serang yang hanya Rp500 juta setahun dan Kota Cilegon,” ujarnya.
Kerja sama ini ditargetkan rampung pada Januari 2021. Ia meyakini dapat meningkatkan PAD Kota Serang.
“Ya justru untuk menarik PAD salah satu yang lebih menonjol dari kerja sama ini,” ujarnya.
Baca Juga: Resmi Dilarang, TNI-POLRI dan Satpol PP Kota Serang Tertibkan Baliho FPI
Secara teknis, sambung dia, Pemkot Serang pun akan mempersiapkan untuk pengolahan sampahnya agar tidak terjadi penumpukan.
“Nanti diolah lagi sampahnya, sehingga tidak nampak bahwa ini untuk pembuangan. Jadi dari Kota Serang mengolah, dari Tangsel yang mengisi. Jadi seimbang. Bukan buat pembuangan saja, kalau buat pembuangan mah nantinya numpuk,” ucapnya.
Syafrudin menjelaskan, kerja sama tersebut dilakukan karena kedua belah pihak sama-sama membutuhkan. Kota Tangsel membutuhkan tempat pembuangan sampah, Kota Serang membutuhkan PAD.
“Karena Tangsel terkena musibah. Tempat sampahnya itu roboh. Sama dengan posisinya Kota Cilegon. Kita menolong, hanya menolong juga harus jelas kompensasinya,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Marshel Widianto Sekarang Kerja Apa? Gagal Nyalon di Pilkada Tangsel Padahal Sudah Dikritik Sesama Komika
-
Alasan Marshel Widianto Mundur dari Pilkada Tangsel, Ternyata Bukan Karena Desakan Warga
-
Unggahan Pertama Marshel Widianto Usai Batal Nyalon Jadi Wakil Wali Kota Tangsel
-
Gagal Jadi Wakil Wali Kota, Marshel Widianto: Mundur untuk Kemajuan Tangsel!
-
Kiky Saputri Was-was Nasib Marshel Widianto di Politik Buruk: Lu Jangan Kecewain Lagi
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli