SuaraBanten.id - Fakta mengejutkan didapati dari 1.117 kasus telah terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Serang. Fakta tersebut yakni, virus yag pertama kali ditemukan di China ini paling banyak menjangkit usia produktif di rentag 19 hingga 45 tahun.
Hal tersebut diungkapkan Kepala bidang komunikasi satgas penanganan Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas.
Hari menuturkan, dari awal wabah COVID-19 ditemukan di Kota Serang, Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi yang kedua terbanyak terjangkit COVID-19 dengan kasus mencapai 127 kasus. Sementara karyawan swasta mencapai 178 kasus.
“Gabungan ASN Provinsi Banten dan bekerja di luar Kota Serang tapi berdomisili di Kota Serang. Kalo untuk karyawan swasta dari institusi pekerja kami tidak bisa jelaskan disini,” tegas Hari kepada awak media di kantornya, Senin (4/1/2020).
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Tambah Jadi 2.933 Orang
Lebih jauh, Hari menjelaskan, dari enam kecamatan yang ada di Kota Serang, ada dua kecamatan yang masuk zona kuning yakni Walantaka dan Cipocok Jaya. Sementara tiga kecamatan lainnya berada di zona hijau dan Kecamatan Serang di zona merah.
“Kecamatan Serang Dominasi itu zona merah karena jumbelah penduduknya banyak dan memenuhi semua kriteria tersebut,” ungkapnya, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Pemetaan grafik zona tersebut berdasarkan Kemendagri Nomor 440-830 tahun 2020 tentang pedoman tatanan normal baru produktif dan aman, ada empat indikator berdasarkan hal tersebut.
“Indikatornya pertama kasus jumbelah penderita selama setidaknya 14 hari. Jumbelah ODP/PD selama setidaknya 14 hari, jumbelah kematian yang di makamkan dengan protokol COVID-19, penularan langsung COVID-19 pada petugas kesehatan,” ungkap Hari.
“Aktifitas sosial ekonomi juga jadi dampak kecamatan Serang masuk ke dalam zona merah,” tutupnya.
Baca Juga: Komunikasi Dengan Pihak Keluarga, Mahfud MD Ungkap Kondisi Syekh Ali Jaber
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk
-
Dukung Pelaku Industri Kopi Lokal, Bank Mandiri Kembali Gelar Jakarta Coffee Week 2024