SuaraBanten.id - Dalam peresmian huntap bagi korban tsunami Banten, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB Rifai menyebutkan, pembangunan Huntap untuk korban tsunami Banten paling cepat dibangun, terkecuali korban tsunami di Desa Sumber Jaya Kecamatan Sumur.
Padahal menurutnya, bencana tsunami Selat Sunda merupakan bencana besar paling baru dibandingkan bencana tsunami di daerah lain seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah yang terjadi di tahun 2018.
"Kejadian bencana yang paling bontot adalah selat Sunda dalam hal ini Pandeglang. Tetapi paling cepat yang ini makanya saya heran. Ini ada mekanisme pelelangan yang bagus yang kita kenal dengan swakelola tipe 3. Kontrak jalan tetap pengawas masyarakat jalan," terang Rifai.
Rifai juga mengungkapkan, kualitas kontruksi Huntap di Kampung Sepen Kampung Baru, Desa Banyu Mekar, Kecamatan Labuan memiliki kualitas yang baik.
Baca Juga: Kepatuhan Prokes Pilkada Capai 96 Persen, Doni: Pilkada Belum Berakhir
Sebanyak 208 yang diperuntukkan untuk korban tsunami yang sebelumnya menempati Huntara di Kampung Citanggok, Desa Teluk, Kecamatan Labuan juga terbilang sangat baik.
BNPB meminta kepada para korban tsunami untuk menjaga Huntap dengan baik termasuk dilakukan penghijauan di areal Huntap. Selain itu, edukasi mitigasi bencana juga terus dilakukan pemerintah lantaran Pandeglang masuk daerah rawan bencana.
"Pak Jenderal (Doni Munardo) telah menyampaikan 10 daerah yang terpapar tsunami dari 8 hingga 18 meter termasuk Banten. Ini jangan sampai kaget," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita.Ia meminta kepada para korban tsunami untuk menjaga Huntap dengan baik.
Nantinya, akan ada pendamping dari pemerintah untuk kembali membangkitkan para korban tsunami di berbagai bidang yang telah kehilangan anggota keluarga dan juga harta bendanya.
Baca Juga: Banjir Landa Aceh Utara, Ini Arahan Doni Monardo
"Nanti kita akan kolaborasi cantik dengan pihak swasta, perbankan dan dan OPD yang ada di kami," tandasnya.
Berita Terkait
-
Misi Kemanusiaan di Tengah Lebaran, Tim Aju BNPB Terbang ke Myanmar Pasca Gempa
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
-
BNPB Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
-
Tips Aman Mudik Pakai Kendaraan Pribadi dari BNPB: Pantau Selalu Perkiraan Cuaca
-
Hujan Deras Melanda Jabodetabek, BNPB Upayakan Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis, Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tiga Begal di Rajeg dan Pasar Kemis Tangerang Diringkus Polisi
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Ada 1.152 TPS Rawan PSU Pilkada Kabupaten Serang, 7 Berstatus Sangat Rawan
-
Pemprov Banten Guyur Rp5 Miliar untuk Penanganan Banjir di Kota Tangerang