SuaraBanten.id - Dalam peresmian huntap bagi korban tsunami Banten, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB Rifai menyebutkan, pembangunan Huntap untuk korban tsunami Banten paling cepat dibangun, terkecuali korban tsunami di Desa Sumber Jaya Kecamatan Sumur.
Padahal menurutnya, bencana tsunami Selat Sunda merupakan bencana besar paling baru dibandingkan bencana tsunami di daerah lain seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah yang terjadi di tahun 2018.
"Kejadian bencana yang paling bontot adalah selat Sunda dalam hal ini Pandeglang. Tetapi paling cepat yang ini makanya saya heran. Ini ada mekanisme pelelangan yang bagus yang kita kenal dengan swakelola tipe 3. Kontrak jalan tetap pengawas masyarakat jalan," terang Rifai.
Rifai juga mengungkapkan, kualitas kontruksi Huntap di Kampung Sepen Kampung Baru, Desa Banyu Mekar, Kecamatan Labuan memiliki kualitas yang baik.
Sebanyak 208 yang diperuntukkan untuk korban tsunami yang sebelumnya menempati Huntara di Kampung Citanggok, Desa Teluk, Kecamatan Labuan juga terbilang sangat baik.
BNPB meminta kepada para korban tsunami untuk menjaga Huntap dengan baik termasuk dilakukan penghijauan di areal Huntap. Selain itu, edukasi mitigasi bencana juga terus dilakukan pemerintah lantaran Pandeglang masuk daerah rawan bencana.
"Pak Jenderal (Doni Munardo) telah menyampaikan 10 daerah yang terpapar tsunami dari 8 hingga 18 meter termasuk Banten. Ini jangan sampai kaget," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita.Ia meminta kepada para korban tsunami untuk menjaga Huntap dengan baik.
Nantinya, akan ada pendamping dari pemerintah untuk kembali membangkitkan para korban tsunami di berbagai bidang yang telah kehilangan anggota keluarga dan juga harta bendanya.
Baca Juga: Kepatuhan Prokes Pilkada Capai 96 Persen, Doni: Pilkada Belum Berakhir
"Nanti kita akan kolaborasi cantik dengan pihak swasta, perbankan dan dan OPD yang ada di kami," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
-
Gaji Anggota DPR Pajaknya Ditanggung Negara
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday September 2025
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
Terkini
-
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Pengeroyokan Wartawan dan Humas KLH: 2 Anggota Brimob dan 2 Sekuriti
-
Kapolres Serang: Dua Anggota Brimob Ikut Mengeroyok Humas KLH dan Wartawan
-
PSIM Tahan Imbang Persib: Dua Penalti Gagal Hantui Maung Bandung di Kandang Laskar Mataram
-
Haluan Bali Inovasi Fashion dengan AR, Raup Pasar Australia hingga Belanda
-
Wujudkan TJSL, BRI Peduli Langsung Bergerak ke Daerah Terdampak Gempa Poso