SuaraBanten.id - Pengawasan ditingkatkan Karantina Pertanian Cilegon terhadap lalu lintas media pembawa Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK) di Pelabuhan Cigading, Kota Cilegon.
Salah satunya bungkil kedelai asal Argentina dan biji jagung dari Amerika Serikat. Sebelumnya, ditemukan serangga Delia platura yang merupakan OPTK A1 dari kedua negara tersebut.
Saat stadium belatung serangga ini dapat menyebabkan kerusakan pada biji maupun benih jagung dengan memakan bagian dalam atau isi jagung hingga menyebabkan kerusakan kecambah benih.
Tidak hanya jagung, Delia platura juga menyerang berbagai macam tanaman hortikultura termasuk kacang-kacangan (Phaseolus spp.), Kacang polong (Pisum spp.), Ketimun (Cucumis sativus), melon (Cucumis melo), bawang merah (Allium cepa), merica (Capsicum annuum), kentang ( Solanum tuberosum), dan sayuran lainnya.
Baca Juga: Buntut Rebutan Warisan, Jenazah Diego Maradona Terancam Diawetkan
Rani Dessy Karyani, Analis Karantina Tumbuhan mengatakan, lalat dewasa berwarna abu-abu kecoklatan menyerupai lalat rumahan dan ditandai dengan tiga garis di punggungnya.
“Larva tanpa kaki (belatung) berwarna putih kotor dengan corak kuning, silindris dan bentuk meruncing. Belatung dewasa panjangnya 0,50 sampai 0,63 cm (centi meter) dan memiliki kepala runcing dengan dua kait mulut berwarna hitam. Perutnya tumpul dengan dua spirakel coklat sampai hitam di ujung posterior,” ujarnya melalui siaran tertulis melansir Bantennews, Selasa (22/12/2020).
Rani juga menjelaskan, satu serangga dewasa dapat menghasilkan sekitar 100 telur yang diletakkan pada tanah, khususnya pada bahan-bahan organik.
Dengan rentang 2-4 hari, telur tersebut menetas, butuh tiga hingga empat minggu bagi telur untuk menjadi dewasa. Sementara, pada suhu 23 derajat Celsius diperlukan waktu 24 hingga 25 hari.
Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi menegaskan, pengawasan karantina terhadap lalu lintas media pembawa OPTK telah dilakukan dengan cepat cermat dan akurat berdasarkan Undang-undang dan peraturan perkarantinaan yang berlaku.
Baca Juga: Biografi Lionel Messi, Awal Karier hingga Kekayaannya
”Pejabat Karantina Pertanian Cilegon juga telah difasilitasi dengan peralatan di lapangan dan laboratorium yang berupa alat dengan spesifikasi tinggi, sehingga kami yakin tidak ada OPTK yang lolos dari pengawasan termasuk Delia platura ini,” pungkas Arum.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! FIFA Rilis Ranking Terbaru, Timnas Indonesia Peringkat Berapa?
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Kampanye Akbar Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar Sebut 'Masyarakat Butuh Kerja Nyata'
-
Bangga Indonesia Menang, Denny Cagur DM Lionel Messi: Sini Kita Ajarin Cara Kalahkan Arab Saudi
-
Klasemen Timnas Indonesia Membaik, Netizen Serbu Akun IG Argentina: Minta Rematch
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli