SuaraBanten.id - Calon Walikota nomor urut 2 pada Pilkada Kota Cilegon 2020, Ratu Ati Marliati mengaku tawakal terkait hasil pemungutan suara kepada Allah SWT.
"Kalau optimisme, ibu selaku orang yang beriman tentunya. Pada hari ini kita serahkan semuanya kepada Allah SWT," katanya usai mememberikan suara di TPS.
Calon petahana yang sebelumnya menjabat Wakil Walikota Cilegon itu berharap perolehan suara pada Pilkada 2020 ini memuaskan.
"Harapan tentunya kita ingin setinggi-tingginya, tetapi biarkanlah nanti dinamika yang berjalan. Kita berharap kemenangan di kota cilegon khususnya bisa diraih oleh pasangan nomor 2," ungkap mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon itu.
Baca Juga: Ditanya Kasus 'Bingkisan' Pilkada Tangsel, Benyamin: Kita Sangat Dirugikan
Saat dikonfirmasi terkait perolehan suara di delapan kecamatan se-Kota Cilegon, Ati berharap kemenangan berada di paslon nomor 2.
"Kita berharap seperti itu," ujar mantan Plt Sekda Kota Cilegon itu.
Kakak Mantan Walikota Cilegon Iman Ariyadi ini juga mengaku menjalankan kampanye sesuai aturan.
"Kita sudah menjelaskan pada seluruh tim agar menggunakan cara-cara berkampanye, mensosialisasikan dengan aturan-aturan yang baik," jelasnya.
"Alhamdulillah, kami dari pasangan nomor urut 2 tidak sedikitpun melakukan hal-hal yang dilarang dan kita berharap kalaupun Allah mentakdirkan kemenangan, ini kemenangan yang bermartabat sekaligus memberikan contoh teladan politik yang baik, kita berharap seperti itu," imbuhnya.
Baca Juga: Meskipun Sempat Dimakzulkan, Faida Yakin Menangi Pilkada Jember Lagi
Menurut Ati, semua kandidat mempunyai peluang yang sama dalam pilkada 2020 ini. Selain itu, semua pihak mengikuti aturan dan harus fair atau adil dengan tidak melakukan kampanye-kampanye hitam yang sering disampaikan.
"Kita khususnya tim nomor 2 sudah bisa melampaui dengan titik kesabaran yang cukup tinggi. Kita berharap bahwa seluruh kandidat saat akhir perhitungan suara harus mampu melihat perjalanan ini sudah sebaik mungkin yang dilakukan oleh pemerintah, stake holder, TNI, Polri. Kita tidak boleh mencederai hasil proses pilkada yang menurut ibu sudah cukup baik," pungkasnya.
Kontributor : Hairul Alwan
Berita Terkait
-
Semua Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 'Boneka Politik', Warga Kampung Bayam Pilih Gercos
-
Masa Tenang, RK-Suswono dan Pramono-Rano Tersandung Sembako di Kepulauan Seribu?
-
Awas Money Politics! Satgas Bergerilya Hingga Gang Sempit Awasi Pilkada DKI
-
Medan Maut Seko: Tantangan Berat Petugas Pilkada Sulsel Demi Suara Rakyat
-
Soroti Janji RK dan Pramono, Asa Warga Kampung Bayam Jelang Nyoblos Pilkada Jakarta Besok
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir