SuaraBanten.id - Calon Wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 3 Benyamin Davnie merespons soal kasus bingkisan terkait Pilkada Tangsel yang dituding dari pihaknya, beberapa waktu lalu.
Kasus tersebut ramai setelah diunggah oleh Sejarahwan Bonnie Triyana di akun Twitter-nya.
Dalam cuitannya, Bonnie menulis mendapat surat undangan Pilkada sekaligus bingkisan berwarna biru yang berisi mug, stiker dan lembar program Benyamin-Pilar dari salah seorang petugas KPPS.
Menanggapi itu, Benyamin mengatakan, sudah menyerahkan semuanya ke tim pemenangannya.
Dia juga sudah melaporkan hal itu ke Bawaslu dan menegaskan bahwa oknum KPPS itu bukan bagian dari tim pemenangannya.
“Sudah dilaporkan ke Bawaslu. Itu bukan dari tim kami, tim kami tidak ada yang merangkap organik dari KPU. Itu sangat kami tentang," kata dia seusai mencoblos di TPS 16 Lengkong Karya, Serpong Utara, Rabu (9/12/2020).
Benyamin menuturkan pihaknya merasa dirugikan atas adanya kasus tersebut.
"Kita juga sangat merasa dirugikan dengan kejadian tersebut," tutur Benyamin.
Sebelumnya diberitakan, Benyamin Davnie menyebut bahwa yang dilakukan oleh oknum membagikan bingkisan berupa C6 dan alat peraga kampanye miliknya dianggap sebagai upaya pembusukan dan pembunuhan karakter.
Baca Juga: Cerita Cawalkot Tangsel Benyamin Dapat Wejangan Khusus dari Airin
"Yang kedua, mana ada tim saya dari KPPS. Kan KPPS nggak boleh jadi tim sukses, yang nganterin undangan itu kan KPPS. Ini mah memang pembusukan aja, pembunuhan karakter. Ini mah cara-cara politik kotor aja," ungkap Ben.
"2020 masih pakai cara begituan. Saya enggak sebodoh itu," tegasnya yang masih menjabat Wakil Wali Kota Tangsel.
Benyamin menegaskan, pihaknya pun bakal ikut menelusuri oknum yang membagikan bingkisan tersebut yang membuat gaduh dihari tenang paska kampanye Pilkada Tangsel 2020.
"Kita menelusuri oknum diduga KPPS itu. Kita tahu lokasinya di Residence One itu," pungkas Benyamin.
Sebelumnya diberitakan, ramainya bingkisian berisi surat pemberitahuan mencoblos dan mug serta brosur program paslon nomor urut 1 Benyamin-Pilar itu ditulis oleh Bonnie Triyana melalui akun Twitter-nya, 6 Desember 2020 lalu.
Dalam cuitannya, Bonnie yang merupakan sejarawan itu menulis, dirinya baru mendapat bingkisan formulir C dalam memilih di Pilkada Tangsel.
"Barusan dikasih formulir C untuk ikut memilih dalam Pilkada Tangerang. Yang bagiin nitip bingkisan sambil bilang, ‘Ini ada titipan dari Pak Benyamin’. Saya tinggal di Residence One, BSD. Tolong @BaswasluTangsel bertindak," tulis Bonnie.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Tag
Berita Terkait
-
Timur Tengah Memanas: Isreal Serang Kementerian Pertahanan Suriah
-
Aktivis Kritik Fadli Zon soal Perkosaan Massal Lalu Diberondong Teror, Polisi Diminta Bergerak
-
Bonnie Triyana: Hentikan Penulisan Ulang Sejarah versi Fadli Zon
-
Konflik Iran dan Israel Semakin Panas, PM Netanyahu Kabur ke Mana?
-
Ucapan Fadli Zon soal Pemerkosaan Massal 98 Memanas, Misteri Kematian Tan Malaka Diungkit Sejarawan
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir