SuaraBanten.id - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Lebak, Banten meluas hingga 18 kecamatan dan merendam 1.817 rumah akibat meluapnya sejumlah sungai di daerah itu.
"Kami sampai sore ini masih melakukan evakuasi dengan melibatkan TNI, Polri, Relawan dan Basarnas Banten," kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Pebby Rezky Pratama di Lebak, Senin (7/12/0202).
Banjir di Kabupaten Lebak terjadi Senin (7/12) pukul 12.00 WIB setelah curah hujan dengan intensitas lebat, sedang dan ringan berlangsung cukup lama dan mengakibatkan sejumlah sungai meluap.
Masyarakat yang terdampak banjir tersebut tersebar di 18 kecamatan, antara lain Wanasalam, Cigemblong, Malingping, Cirinten, Bojongmanik, Leuwidamar, Gunungkencana, Banjarsari, Muncang, Lebak Gedong, Cirinten, Cipanas, Cijaku, Cileles, Cimarga, Kalanganyar, Cibadak, dan Rangkasbitung.
Baca Juga: Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga dan Persawahan di Pandeglang
Selama ini, daerah tersebut setiap akhir dan awal tahun menjadi "langganan" banjir, karena lokasinya di sepanjang aliran sungai.
Kondisi warga yang dilanda banjir kini tinggal di posko-posko pengungsian, karena hujan masih berlangsung dengan intensitas lebat, sedang dan ringan.
Ketinggian banjir itu berkisar antara 1,5 meter sampai 2,5 meter dan pemukiman warga yang dilanda banjir tersebut berada di lokasi sekitar aliran sungai.
"Kami menyalurkan bantuan logistik agar kondisi warga yang ada di posko pengungsian terpenuhi kebutuhan makan dan peralatan lainnya, seperti selimut serta tikar," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Menurut dia, banjir yang melanda Kabupaten Lebak sejak Minggu (6/12) dan Senin tercatat empat orang hanyut terbawa arus sungai.
Baca Juga: Kabupaten Serang Diterjang Banjir, 235 Rumah di 6 Kecamatan Terendam
Namun, kata dia, dua orang di antaranya selamat, seorang meninggal dan seorang lagi dalam pencarian petugas evakuasi tim reaksi cepat (TRC) BPBD Lebak dengan tim gabungan di lapangan. "Kami berharap tim gabungan evakuasi itu segera menemukan korban yang hilang terseret air sungai itu," katanya.
Berita Terkait
-
Langsung Dikejar Masalah Banjir Jakarta Begitu Jabat Gubernur, Pramono: Kemarin Mikirnya OMC, Besok Rob
-
Rekomendasi Mobil Bekas Harga di Bawah 200 Jutaan Maret 2025: Harga Setengahnya Innova Baru, Mewahnya bak Fortuner
-
Sehabis Lebaran, Pramono Janji Bangun Tiga Tanggul di Jakarta Utara Demi Cegah Banjir Rob
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
Federal Oil Gelar Ganti Oli Gratis untuk Sepeda Motor Terdampak Banjir
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Bos Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita Ditangkap di Karawang
-
Wali Kota Cilegon Bakal Panggil Manajemen PT PDSU, Klarifikasi Kemungkinan PHK Karyawan
-
Terancam PHK Gegera Efisiensi, Puluhan Karyawan PT PDSU Ngadu ke Wali Kota Cilegon
-
Modus Manipulasi Takaran Minyakita di Tangerang, Jual Minyak Pakai Merek Lain
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB