Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 12 Oktober 2020 | 19:52 WIB
Dua juru parkir mengenakan kostum superhero Deadpool dan Spiderman saat tengah mengatur lalu lintas di Simpang Tiga Mayabon, Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (12/10/2020). [Suara.com/Sofyan Hadi]

SuaraBanten.id - Masyarakat Kota Serang dikagetkan dengan kemunculan dua superhero, yakni Spiderman dan Deadpool.

Alih-alih menangkap penjahat, justru kedua superhero itu malah sibuk mengatur arus lalu lintas di Simpang Tiga Mayabon, Cipocok Jaya, Kota Serang.

Ternyata, mereka adalah para tukang parkir yang memang kerap mengatur arus lalu lintas di area tersebut.

Diketahui, sudah hampir satu minggu mereka menggunakan kostum superhero saat sedang mengatur arus lalu lintas.

Baca Juga: Ada Objek Wisata Ala Koboy di Kota Serang Lho, Yuk Intip Keseruannya

Apalagi, Simpang Tiga Mayabon merupakan salah satu area yang kerap dilanda kemacetan di Kota Serang. Terlebih saat jam masuk dan pulang kerja.

Adiansyah (37), tukang parkir yang mengenakan kostum Spiderman, mengatakan, jika dirinya merupakan inisiator dari ide menggunakan kostum superhero saat tengah memarkiran kendaraan.

Alasannya, agar memberi sedikit hiburan bagi para pengguna jalan.

"Simpel aja, biar pengguna jalan yang biasanya melihat kita itu suka kesel, jadi bisa terhibur aja dengan kita berkostum seperti ini," ucapnya saat dikonfirmasi disela-sela aktivitasnya, Senin (12/10/2020) sore.

Peter Parker, pemeran film Spiderman (cnet)

Bahkan, diakuinya, jika penghasilannya pun mengalami peningkatan saat berkostum superhero saat beraktivitas dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore hari.

Baca Juga: Geng Motor Gebuki Warga saat Ngeronda, Pos Kamling Diserang Pakai Petasan

Peningkatannya bisa dua sampai tiga kali lipat dibandingkan dengan berpakaian biasa.

Atas aksinya tersebut, tak jarang para pengguna jalan yang melintas di Simpang Tiga Mayabon tertawa dan melambaikan tangan melihat mereka saat sedang mengatur lalu lintas.

Bahkan sejumlah pengguna jalan kadang berhenti hanya untuk sekedar meminta foto bersama.

"Alhamdulillah, biasanya dapat Rp 50 ribu. Tapi semenjak pakai kostum ini bisa dapat Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu sehari. Kadang ada yang berhenti, minta foto juga," ungkapnya.

Dua juru parkir mengenakan kostum superhero Deadpool dan Spiderman saat tengah mengatur lalu lintas di Simpang Tiga Mayabon, Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (12/10/2020). [Suara.com/Sofyan Hadi]

Direncanakan Adi, jika ke depan dirinya akan menambah karakter superhero bersama teman-temannya saat beraktivitas sebagai tukang parkir.

Sehingga ia berharap, di Kota Serang bisa seperti Kota Bandung yang sudah banyak muncul karakter superhero di jalanan.

"Insya Allah nanti kita bakal tambah karakter lagi. Rencana kita mau adain robot. Biar kayak di Bandung gitu. Dan ini kita pesan online untuk kostumnya. Biar para pengguna jalan jadi lebih terhibur lagi, enggak kesel lagi kalau melihat kita di jalanan," jelasnya.

Salah seorang pengguna jalan, Alfin mengaku terhibur dengan sosok tukang parkir berkostum superhero.

Menurutnya, hal itu menjadi sesuatu hal yang baru dan unik di Kota Serang.

"Terhibur sih, lucu aja lihatnya. Ada Spiderman sama Deadpool markir. Mungkin efek pandemi kali ya superhero alih profesi," ucapnya sambil tertawa.

Sementara itu, Badit Lantas Polda Banten, Bripka Sarip Hidayatullah menyampaikan apresiasi atas usaha para tukang parkir yang menggunakan kostum superhero.

Menurutnya, selain turut membantu kinerja pihak kepolisian dalam mengatur arus lalu lintas, kehadiran mereka dirasa memberikan hiburan bagi para pengguna jalan.

"Saya kira apa yang mereka lakukan itu positif, tujuannya mungkin untuk menghibur para pengendara yang melintas di Simpang Mayabon. Di samping itu, disaat kita sudah tidak ada di lokasi, mereka pun turut membantu mengatur arus lalu lintas. Jadi sangat membantu," ujarnya.

Dua juru parkir mengenakan kostum superhero Deadpool dan Spiderman saat tengah mengatur lalu lintas di Simpang Tiga Mayabon, Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (12/10/2020). [Suara.com/Sofyan Hadi]

Sarip menjelaskan petugas kepolisian hanya bertugas mengatur lalu lintas di sekitaran Simpang Tiga Mayabon Kota Serang saat terjadi kepadatan kendaraan. Terutama di pagi dan sore hari.

"Karena untuk di Simpang Tiga ini kepadatan itu cuma terjadi saat orang berangkat kantor dan jam pulang kantor. Itu biasanya kita yang bertugas. Dan kalau di jam-jam biasa, nah mereka orang itu yang bekerja. Jadi sangat membantulah," jelasnya.

Kontributor : Sofyan Hadi

Load More