"Dia menjadi jahat karena dipaksa makan, untuk regenerasi untuk kehormatan keluarga, harus hidup dengan cara makan adik-adiknya," imbuh Cak Nun.
Ia heran dengan sikap para penguasa yang tega membuat rakyat menderita padahal mereka hidup serba enak tidak seperti Sengkuni.
"Kalian ini pemimpin-pemimpin Indonesia ini, yang mana yang nggak Sengkuni. Terus kalian menjadi Sengkuni atas penderitaan apa?,
Kamu pernah susah apa hidupmu? Kamu pernah nggak makan? Kamu pernah makan ibumu? Kamu pernah menderita sampai seperti itu? Kamu atas nama penderitaan yang bagaimana sih sampai kamu jahat kepada rakyat? Apa alasan sejarahmu?
Baca Juga: Hindari Macet, Ini 10 Lokasi Rencana Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Makassar
Kalau Sengkuni ada alasan untuk jahat, meskipun kejahatannya tidak sepadan sama sekali atas penderitaannya. Lha di Indonesia ini kamu menderita apa, sehingga kamu kejamnya begitu rupa kepada rakyat.
Kamu pernah menderita apa? kamu pernah miskin apa? Kamu pernah puasa kayak apa? kamu pernah tirakat apa? Kamu lancar-lancar semua kok. Kamu bisa bayar miliaran untuk jadi pejabat.
Apa alasanmu untuk jahat kepada rakyat? Sengkuni saja tidak sejahat kamu, padahal dia penderitaannya ribuan kali lipat dibandingkan hidupmu
Video yang berdurasi sekitar satu menit itu kembali viral diduga karena keputusan DPR RI yang mengesahkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi UU.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Banten Rusuh, Polisi Dilempari Batu, Darah Mengucur di Jalan
Berita Terkait
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
Pengamat Geopolitik: Ada Upaya Jatuhkan 'Orang-orang Dekat' Prabowo
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Formappi Harap DPR Tak Ulang Kesalahan RUU TNI Saat Bahas RUU Polri
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen