SuaraBanten.id - Masuk hari ketujuh pelaksanaan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di Kota Serang, peningkatan peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Serang menambah. Tercatat dalam sepekan, terjadi kenaikkan kasus sebesar 15 persen.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas, adanya tren kenaikan kasus positif covid-19 terjadi lantaran masifnya test swab yang dilakukan oleh pihaknya.
Hal itu dikarenakan saat ini pihaknya tengah mengejar target yang dicanangkan WHO untuk melaksanakan tes swab minimal 1 persen dari populasi penduduk di masing-masing daerah.
"Saat ini sudah 129 pasien yang terkonfirmasi positif selama sepekan PSBB. Ada kenaikan 15 persen, atau 20 pasien yang terkonfirmasi positif selama masa PSBB," ucap Hari saat ditemui di kantor Diskominfo Kota Serang, Kamis (17/9/2020) sore.
Baca Juga: Suplemen RHT Jadi Obat Covid-19, Dokter: Belum Ada Uji Klinisnya
Menurutnya, mayoritas pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Serang merupakan orang-orang yang pernah melakukan perjalanan dari luar kota. Hal itu berdasarkan tracking yang dilakukan terhadap para pasien.
"Untuk kasus penyebarannya, kebanyakan masih dari imported case atau bekas perjalanan dari luar kota," ujarnya.
Sedangkan, terkait masih banyaknya kendaraan dari zona merah Covid-19 yang masuk ke Kota Serang, Hari menegaskan pihaknya sudah membuat SOP penetapan check point yang saat ini sedang dilakukan. Salah satunya melakukan filtering kendaraan-kendaraan yang memiliki plat nomor dari daerah-daerah yang masuk zona merah.
Namun, terkait pelaksanaan penerapan SOP, hal itu menurutnya berada dalam kewenangan pihak-pihak yang menjadi bagian dari penindakan SOP tersebut.
"SOP-nya penetapan check point titik beratnya filtering plat dari zona merah, itu sebenarnya yang diutamakan. Tapi untuk teknis dilapangan itu ada bagiannya, ada dari unsur Pol PP, Dishub dibantu TNI/Polri," tukasnya.
Baca Juga: 140 Keluarga di Bogor Menjadi Sumber Penularan Covid-19 Tertinggi
Diketahui, berdasarkan info dari www.infocorona.serangkota.go.id hingga pukul 18.30 wib sudah tercatat sebanyak 135 kasus terkonfirmasi positif. Sedangkan berdasarkan epidemologi dari BPNB pada hari Jumat (11/9/2020), Kota Serang masuk kedalam zona orange penyebaran covid-19.
Berita Terkait
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Mako Polda Banten Kebakaran, Api Berkobar di Lantai 3
-
Guntur Romli Skakmat PSI: Kader Kalian Serang Megawati dan PDIP, Kenapa Saya Gak Boleh Komentar?
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
-
Rapor Lini Depan Timnas Indonesia, Siapa Dicoret Patrick Kluivert?
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Pemasok Sianida untuk Tambang Emas Ilegal di Lebak Ditangkap Polisi
-
Satgas Pangan Serang Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang