Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 16 September 2020 | 17:50 WIB
Ilustrasi penjambretan. [Kabar Medan]

SuaraBanten.id - Seorang sekretaris Lurah Unyur, Kecamatan Serang Kota Serang Banten bernama Neti Susanti (50) meninggal dunia setelah sebelumnya menjadi korban jambret di wilayah hukum Polres Serang Kota.

Kronologi berawal saat orban bersama sang suami, Asep Sukatma (53) dijambret oleh orang tak dikenal pada Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 20.30 WIB di depan SMK Muhamadiyah Lingkungan Kaujon Singandaru, Kelurahan Serang, Kecamat Serang.

Melansir Bantennews (jaringan Suara.com), korban yang merupakan warga Benggala Tengah Rt. 002/011 Kelurahan Cipare Kecamatan Serang dibuntuti pelaku saat berboncengan sepeda motor dengan suami.

Saat tiba di lokasi kejadian tas berisi ponsel dan uang tunai milik istri korban tiba-tiba ditarik pelaku dan langsung melarikan diri.

Baca Juga: Ngotot Klaim Tanah Pribadi, Warga di Walantaka Tutup Jalan Utama Kelurahan

“Suami mencoba mengejar pelaku. Namun pada saat di jembatan sebelum MAN 1 Serang helm yang digunakan oleh korban menutupi mata korban dan membuat korban bersama istrinya masuk ke dalam selokan,” kata Kapolsek Serang Kompol Hadi Sucipto, Rabu (16/9/2020).

Dalam kecelakaan tersebut istri korban meninggal dunia karena luka serius. Sementara sang suami kini masih mendapat perawatan di rumah sakit. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus penjambretan tersebut dan mengidentifikasi pelaku. 

Load More