SuaraBanten.id - Mulai 10 September kemarin, secara resmi Pemerintah Kota Serang mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan itu akan berlaku hingga 24 September mendatang.
Berkaitan hal ini, Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan, saat PSBB warga diizinkan secara bebas keluar masuk Serang. Namun, akan melalui beberapa tahapan pemeriksaan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Adapun ada yang ada yang keluar kota, nanti masuk ke Kota Serang akan lebih ketat pemeriksaannya. Kemudian dari luar Kota Serang itu bisa masuk, tapi harus memperketat protokol kesehatan. Kalau ada suhu badannya tinggi, itu kita akan kembalikan,” kata Syafrudin saat memantau pelaksaan cek poin di Kota Serang, Senin, (14/9/2020).
Ia juga memastikan pelaksaan cek poin di empat lokasi yakni Pintu Tol Serang Timur, Terminal Pakupatan, Kalodran dan Palima berjalan optimal.
Baca Juga: Update 14 September: Positif Corona di RI 221.523, Sembuh 158.405 Orang
Syafrudin menyebut, hal ini didukung dengan tidak adanya penambahan kasus Covid-19 di Kota Serang.
“Artinya tidak ada yang positif Covid-19. Pengecekan ini juga dibantu oleh TNI-Polri sampai tanggal 24 September 2020,” ujarnya melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Bagi warga yang memaksa masuk dan abai terhadap protokol kesehatan akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Sanksi sosial ini macam-macam. Dari lari, push up, nyapu dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Baca Juga: Siap Bawa Pasien Corona ke Hotel, Doni Monardo: Anies Jangan Lagi Pakai GOR
Berita Terkait
-
Waspada Stroke, Kenali Gejala dan Penanganannya Sebelum Terlambat
-
Gelandang Serang Keturunan Batak Garang di Liga Norwegia, Ancaman Nyata Marselino Ferdinan?
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir